Tarakan, Beritasatu.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia akan menerapkan kombinasi penanaman mangrove di tambak atau dikenal dengan "silvofishery" di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
"Ini permulaan yang bagus dan kita tidak akan menutup kembali sebagai hutan mangrove, tapi kombinasi mangrove dengan tambak atau silvofishery," kata Kepala BRGM Hartono, saat meninjau kawasan penanaman mangrove di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Minggu (20/11/2022).
Ia mengatakan bahwa dalam sistem silvofishery masyarakat tetap bisa mendapatkan manfaat dan fungsi karbon terjaga baik dari tanaman mangrove.
Hartono meninjau kawasan yang ditanami mangrove oleh Presiden Joko Widodo bersama para Duta Besar Uni Eropa di kawasan tersebut pada 19 Oktober 2021.
Baca selanjutnya
Saat ini, mangrove yang ditanam Jokowi sudah tumbuh bagus dengan jumlah ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA