Blusukan Bareng, Jokowi dan Ganjar Cek Harga Sembako di Pasar Colomadu

FFS
Senin, 21 November 2022 | 10:16 WIB

URL berhasil di salin.

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers saat mengunjungi Pasar Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 21 November 2022. (BPMI Setpres)

Karanganyar, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (21/11/2022). Kedatangan Jokowi untuk memantau harga bahan pokok sekaligus mengecek ketersediaan bahan pokok di pasar.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapati adanya kenaikan sejumlah harga bahan pokok. Minyak goreng misalnya, naik sebesar Rp 2.000, sementara harga kedelai naik menjadi sekitar Rp 15.000.

"Saya melihat harga yang naik itu tadi minyak. Kaget juga saya tadi naik Rp2 ribu, terus tempe naik kedelainya di harga Rp15 ribu," kata Jokowi.

BACA JUGA

Mbah Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah Manah Main di Mal

Jokowi melanjutkan, kenaikan sejumlah harga bahan pokok lantaran menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Jokowi memastikan segera menindaklanjuti temuan tersebut untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok lainnya.

"Ini kan akhir tahun kita ngecek harga-harga barang di pasar. Sekarang kita cek yang di Provinsi Jawa Tengah. Itu fakta di lapangan yang kita temukan dan nanti akan kita carikan solusinya," ucap Jokowi.

<em>Blusukan</em> <em>Bareng</em>, Jokowi dan Ganjar Cek Harga Sembako di Pasar Colomadu

Presiden Joko Widodo membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pedagang di Pasar Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 21 November 2022.

Sementara, Ganjar Pranowo yang mendampingi Jokowi di Pasar Colomadu menyatakan, meski terdapat kenaikan harga, secara kesuluruhan harga komoditas di Jawa Tengah relatif stabil.

"Beberapa komoditas masih stabil ya, Pak Presiden hanya meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar. Mudah-mudahan bisa makin terkendali. Tadi kedelai yang masih agak tinggi, tetapi yang lainnya sudah relatif turun," katanya.