Berbohong, Bharada E Minta Maaf ke Penyidik Polres Jaksel
Jakarta, Beritasatu.com - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Bharada E, meminta maaf kepada penyidik Polres Jaksel. Bharada E minta maaf karena memberikan keterangan bohong saat diinterogasi seusai penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
"Terakhir yang Mulia saya izin meminta maaf untuk komandan dan senior saya karena tidak jujur dari awal karena saya hanya mengikuti skenario dari Pak Sambo," ungkap Bharada E saat menyampaikan pernyataan penutup pada persidangan pembunuhan berencana Brigadir J, Senin (21/11/2022) malam.
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, menuturkan, permohonan maaf kliennya kepada penyidik Polres Jaksel semata karena telah mengikuti skenario Ferdy Sambo.
"Oiya kan tadi Richard Eliezer menyampaikan bahwa dia meminta maaf karena melibatkan anggota Polri dari penyidik Polres Jakarta Selatan kepada senior. Kemudian kepada penyidik juga menyampaikan mohon maaf karena tidak bisa menyampaikan apa yang sebenarnya karena mengikuti skenario dari Ferdy Sambo yang di awal itu ya," tutur Ronny kepada media seusai persidangan.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
2 Hari Naik, Harga Minyak Turun karena Profit Taking
Studi: ChatGPT Bisa Gantikan Profesi Manajer Investasi
Saham Teknologi "Manggung", Dow Jones Bertambah 300 Poin
Bursa Eropa Melambung, UBS Naik 4% Setelah Umumkan CEO
Aviana dan NuCash Genjot Penetrasi Digital 95 Juta Warga NU
Apple Luncurkan Program Pay Later untuk Produk-produknya
