Korban Gempa Cianjur Berdatangan, RSUD Sayang Membeludak
Cianjur, Beritasatu.com - Korban luka dan meninggal dunia akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6 terus berdatangan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, pada Selasa (22/11/22) dini hari.
Berdasarkan pantauan jurnalis B-Universe, pada Selasa pukul 00.15 dini hari, ketika memasuki Kabupaten Cianjur dari arah Jakarta, mobil ambulans silih berganti memadati jalanan. Suara sirine ambulans saut menayut di tengah malam yang gelap.
Aliran listrik juga padam, hanya beberapa wilayah di sekitar rumah sakit saja yang menyala. Akibat kerusakan pada bagian gedung, RSUD Cianjur terpaksa merawat korban luka di halaman rumah sakit dan tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara arus lalu lintas di depan rumah sakit terpantau cukup padat. Beberapa petugas mencoba menertibkan kendaraan selain ambulans. Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi gempa Cianjur menggunakan ambulans masih terus berlangsung.
Salah satu korban yang dirawat bernama Ena menceritakan kejadian yang dialami ketika gempa Cianjur berlangsung. "Kejadian saat saat saya salat zuhur, tiba-tiba bangunan ambruk, saya kejepit di dalam. Ada dua cucu saya tertimpa bangunan sampai sekarang nggak tahu keadaannya. Yang satu sudah meninggal, yang satu belum ketemu, " ungkap Ena.
Akhirnya kata dia, ada yang memberi pertolongan. "Saya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans," lanjutnya.
Saat ini Ena masih mendapat perawatan di RSUD Sayang.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asteroid Seukuran Menara Big Ben Melintasi Bumi Akhir Pekan Ini
Imigrasi: Wisman Resek di Indonesia Langsung Dideportasi
Demi Uang Baru, Ratusan Warga Kediri Rela Antre di GOR Joyoboyo Kediri
6 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes
Kembali Akan Bela Indonesia, Ini Ekspresi Elkan Baggott
Polda Metro Jaya Sita Miras Saat Razia Kelab Malam di Jaksel
Liga 1: Pahabol dan Flavio Bawa Persik Raih Kemenangan Ke-10

Prestasi IndiHome di PRIA Award 2023
3 menit yang laluSegera Stop Human Trafficking
15 menit yang laluSerial Child Molester Receives Parole
14 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno