2 Lansia Kakak Beradik Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah di Tamansari

Jakarta, Beritasatu.com - Dua orang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan tewas didalam rumahnya dengan kondisi telah membusuk di Jalan Langgar RT 12, Rw 07, Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2022) siang.

Penemuan jenazah kedua lansia yang merupakan kakak beradik ini bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam rumah korban sejak tiga hari sebelumnya. Warga kemudian memberitahukan hal tersebut ke pengurus RT.

Saat dilakukan pemeriksaan ke dalam rumah, ketua RT setempat menemukan salah satu jenazah yang sudah dalam kondisi membusuk.

Ketua RT 12/07, Dedi Purwanto mengatakan, kedua korban merupakan kakak beradik berjenis kelamin perempuan berinisial LSM (71) dan satu korban lain belum diketahui identitasnya.

"Ada warga yang temui saya bahwa orang ini sudah tigak kelihatan tiga hari, 'Pak RT tolong ya bareng-bareng lihat ke rumahnya gimana keadaanya?'. Saat dilihat, kita temukan satu jenazah saat buka pintu. Kenapa saya melihat satu pintu? Kalau saya masuk ke dalam saya merusak TKP. Pihak kepolisian yang lihat, saya enggak lihat. Kakak beradik perempuan usianya 71 inisial LSM," kata Dedi.

Sementara itu, Kapolsek Tamansari, AKBP Rohman Yongky mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP itu, polisi menemukan satu di antara jenazah yang membusuk tersebut telah dimumifikasikan.

Yongky menambahkan, belum diketahui penyebab pasti kematian kedua korban, namun dari hasil pemeriksaan sementara diketahui keduanya meninggal akibat mengalami sakit.

"Memang benar telah ditemukan dua mayat perempuan yang diduga dari hasil autopsi dan olah TKP sakit karena dari hasil yang kita terima dua tubuh korban ini sakit," katanya.

Selain itu, katanya, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Meski demikian, Yongky mengatakan, kedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Yongky mengatakan, pihaknya juga telah meminta tim laboratorium forensik untuk memeriksa kedua jenazah agar penyebab kematian dapat diketahui.

"Kondisi korban yang pertama itu sudah dalam kondisi membusuk ya, yang kedua juga akan membusuk mumifikasi," katanya.

Ditambahkan, kedua korban sehari-hari bekerja sebagai pemulung atau mengumpulkan barang-barang bekas. Diungkapkan, terdapat pihak keluarga yang ingin menjemput jenazah kedua korban. 

"Ada keluarga mau menjemput. Memang ada penolakan untuk diautopsi," kata Yongky.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini