Jakarta, Beritasatu.com - Usai pertemuan dengan PJ Gubernur DKI Jakarta, General Manager PLN Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan menyampaikan kesiapan PLN dalam transformasi kendaraan listrik di Jakarta.
"Saat ini, sudah ada 26 lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pengisian kendaraan listrik roda empat dengan ada 38 nozzle," ungkap Doddy saat ditemui di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Doddy mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan kepada PJ Gubernur DKI bahwa PLN memiliki cadangan listrik yang mumpuni.
"Yang dibutuhkan 5.400 MW, yang ada di Jakarta 8.000 MW jadi, masih ada 2.600 MW itu yang kami persiapkan," tambah Doddy.
Doddy mengakui PJ Pemprov DKI juga berniat untuk menambah SPKLU. Namun soal jumlah SPKLU, Pemprov DKI masih menghitung tingkat kebutuhannya. Adapun setiap SPKLU membutuhkan daya sebesar 25 KW hingga 150 KW tergantung kecepatan pengisian yang diinginkan.
Doddy menyatakan akan lebih baik jika ada kebijakan per instansi terkait hal tersebut. Ia meneruskan per instansi lebih baik menggunakan kendaraan operasional listrik agar dapat melakukan uji kadar emisi bersama-bersama.
"Kendaraan listrik jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan kendaraan roda empat berbahan bakar bensin," tandas Doddy.
Lebih lanjut, Doddy menjelaskan terkait SPKLU yang telah ada saat ini, PLN telah melakukan kerja sama dan inisiasi dengan swasta.
"PLN akan menambah 7 lagi tahun ini, yang fully dari investasinya PLN," tandas Doddy.
Sementara dari swasta, PLN hanya menyediakan rencana skema bisnis kerja sama atau IO2 Investor Own Investor Operated.
"Para swasta welcome, Alhamdulillah ada beberapa misalnya bank-bank Himbara di kantornya sudah ada. Kemudian ada salah satu fast food chain juga sudah bekerja sama dengan PLN dalam pengoperasiannya. kemudian Transjakarta juga sudah, ada Damri juga sudah, jadi semakin banyak," jelas Doddy.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com