BNPB: Wilayah Terdampak Gempa Cianjur Jadi 15 Kecamatan

Penulis: Susilo Wardhani, Bambang Bujono | Editor: FFS
Rabu, 23 November 2022 | 22:51 WIB
Foto udara suasana pasca gempa berkekuatan 5,6 SR dengan Pusat Gempa 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Praktis membuat Desa Sukamulya Kec. Cugenang Kab. Cianjur nyaris terisolir, pasalnya selain akses jalan yang buruk juga minim signal internet ditambah padamnya aliran listrik ke desa tersebut. Rabu 23 November 2022.
Foto udara suasana pasca gempa berkekuatan 5,6 SR dengan Pusat Gempa 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Praktis membuat Desa Sukamulya Kec. Cugenang Kab. Cianjur nyaris terisolir, pasalnya selain akses jalan yang buruk juga minim signal internet ditambah padamnya aliran listrik ke desa tersebut. Rabu 23 November 2022. (B Universe Photo / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com -  Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyatakan, wilayah yang terdampak gempa Cianjur bertambah menjadi 15 kecamatan. Berdasarkan pemutakhiran data, 15 kecamatan yang terdampak, yakni Cianjur, Karangtengah, Warung Kondang, Cilaku, Genggong, Cugenang, Cibeber, Sukaleyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, Haurwangi.

Suharyanto mengatakan, kerugian imateriil dan materiil yang ditimbulkan akibat gempa Cianjur, yakni sebanyak 271 orang meninggal dunia, dan 2.043 orang mengalami luka-luka. Serta kerugian materiil yakni sebanyak 56.320 rumah rusak.

"Rumah rusak terdiri dari rumah rusak berat sebanyak 22.241, rumah rusak sedang 11.641, rumah rusak ringan sebanyak 22.090, tentu saja ini akan terus diverifikasi. Untuk rumah-rumah ini didata mulai dari RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkantibnas, sampai dengan kepala OPD," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring Rabu (23/11/2022)

Selain rumah, Suharyanto mengungkapkan sejumlah infrastruktur yang rusak, di antaranya 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas pelayanan kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.

Lebih lanjut ia menyatakan terdapat 14 titik pengungsian yang disiapkan pemerintah. Di lokasi pengungsian tersebut telah disediakan tenda, mandi cuci kakus, dapur umum, dan sanitasi.

Dalam kesempatan ini, Suharyanto mengajak para warga yang masih tinggal di sekitar rumah mereka untuk dapat pindah menuju posko pengungsian yang telah disediakan.

"Tempat pengungsian ada di 14 titik. Di sana akan disiapkan sedemikian rupa sehingga setiap hari progresnya semakin baik, dari tempat menginap, tenda, dapur umum, dan sanitasi lainnya," paparnya.

Suharyanto menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para kepala desa pada Kamis (24/11/2022) untuk mendata kembali dampak gempa Cianjur mulai dari korban jiwa dan kerugian materiil.

Diberitakan, Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu. Gempa tersebut berpusat pada koordinat 6,86° LS; 107,01° BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Cianjur adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 km. Diikuti 15 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 hingga pukul 14.00 WIB.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

INTERNASIONAL 36 detik yang lalu
Guru Harus Jadi Agen Pencegah Radikalisme di Sekolah

Guru Harus Jadi Agen Pencegah Radikalisme di Sekolah

HUKUM & HANKAM 15 menit yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon