Bogor, Beritasatu.com – Presiden Jokowi melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 booster kedua dengan menggunakan Indovac di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Pada kesempatan itu, Jokowi secara khusus mengajak masyarakat Indonesia, utamanya tenaga kesehatan (nakes), kelompok lansia, dan orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat untuk melakukan vaksinasi booster kedua.
“Kenapa kita memerlukan booster? Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang, ini yang paling penting,” kata Presiden Jokowi seusai melakukan vaksinasi booster Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor.
Sampai saat ini, suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama telah menyuntikkan 205 juta dosis, dosis kedua 172 juta dosis, vaksin booster pertama telah disuntikkan 66 juta dosis, dan untuk booster yang kedua memang masih kecil sekali, masih 730.000 dosis vaksin.
“Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100% dalam negeri,” kata Presiden Jokowi.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hadir pada kegiatan itu, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada 13 Januari 2021. Vaksin yang diterima Presiden saat itu adalah Sinovac. Kemudian, vaksinasi Covid-19 dosis kedua diterima Presiden Jokowi, pada 27 Januari 2021.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com