Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapi soal calon panglima TNI. Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022 nanti.
Luhut tegas menjawab tidak tahu-menahu mengenai hal itu.
"Oh saya tidak tahu," tegas Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui B-Universe di Kantor Kemenko Marves, Kamis (24/11/2022).
"Saya enggak tahu, itu bukan pekerjaan saya," kata Luhut sambil berlalu menaiki tangga untuk menghadiri rapat.
Diberitakan, DPR hingga kini belum menerima surat presiden (surpres) terkait calon panglima TNI. Sekjen DPR, Indra Iskandar mengatakan surpres calon panglima TNI kemungkinan akan diterima DPR pada Senin (28/11/2022) mendatang.
“Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada 28 November, hari Senin,” kata Indra, Rabu (23/11/2022).
Nantinya, supres tersebut akan diserahkan langsung oleh Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani. Saat ini supres belum diserahkan kepada DPR karena Puan sedang berada di Kamboja untuk menghadiri 43th General Assembly of ASEAN Interparliamentary (AIPA).
Setelah menerima surpres tersebut, DPR akan menetapkan jadwal uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon panglima TNI di Komisi I DPR.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa saat ini telah berusia 58 tahun. Ia lahir di Bandung, pada 21 Desember 1964. Andika Perkasa menempuh pendidikan militernya di Akademi Militer dan lulus pada tahun 1987.
Ada tiga calon kuat untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa diantaranya yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com