Rabu, 29 Maret 2023

Salju Selimuti Kyiv, Ukraina Alami Pasokan Listrik yang Terbatas

Surya Lesmana / LES
Minggu, 27 November 2022 | 16:57 WIB

Kyiv, Beritasatu.com - Hujan salju lebat diperkirakan terjadi di Kyiv mulai Minggu (27/11/2022), dengan suhu turun di bawah titik beku siang dan malam, sementara jutaan orang yang tinggal di dalam dan sekitar ibu kota Ukraina mengalami pasokan listrik dan pemanas terbatas.

Operator jaringan Ukrenergo mengatakan pada hari Sabtu (26/11/2022), bahwa produsen listrik hanya mampu memenuhi tiga perempat dari kebutuhan konsumsi, sehingga memerlukan pembatasan dan pemadaman listrik di seluruh negeri.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, bahwa ada pembatasan penggunaan listrik di 14 dari 27 wilayah Ukraina termasuk di Kyiv, untuk "lebih dari 100.000" pelanggan di setiap wilayah.

"Jika konsumsi meningkat di malam hari, jumlah pemadaman bisa meningkat," kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

"Ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya sekarang untuk menghemat daya dan mengkonsumsinya secara rasional."

Sergey Kovalenko, chief operating officer YASNO, yang menyediakan energi untuk Kyiv, mengatakan situasi di kota telah membaik tetapi masih "cukup sulit". Dia mengindikasikan bahwa warga hanya memiliki setidaknya empat jam listrik per hari.

"Jika Anda tidak memiliki listrik setidaknya selama empat jam dalam satu hari terakhir, tulis surat ke DTEK Kyiv Electric Networks, rekan kerja akan membantu Anda mencari tahu apa masalahnya," tulis Kovalenko di halaman Facebook-nya.

YASNO adalah cabang ritel DTEK, penyedia energi swasta terbesar di Ukraina.

Pengeboman terbaru Rusia pada hari Rabu menimbulkan kerusakan terburuk sejauh ini dalam konflik tersebut, membuat jutaan orang di Ukraina tidak memiliki penerangan, air, atau pemanas.

Rusia mengatakan, tidak menargetkan penduduk sipil, sementara Kremlin mengatakan bahwa serangan Moskwa pada infrastruktur energi adalah konsekuensi dari Kyiv yang tidak mau bernegosiasi.

Dalam pertengkaran publik yang jarang terjadi yang melibatkan para pemimpin Ukraina, Zelensky pada hari Jumat mengkritik wali kota Kyiv karena melakukan apa yang dia katakan sebagai pekerjaan yang buruk dengan mendirikan tempat penampungan darurat untuk membantu mereka yang tidak memiliki listrik dan pemanas setelah serangan Rusia.

Ukrenergo mengatakan pemadaman akan terus berlanjut dan mendesak penggunaan daya secara terbatas.

"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa sekarang setiap orang Ukraina yang rumahnya telah dipulihkan listriknya dapat membantu memulihkannya untuk orang lain lebih cepat, hanya dengan mengonsumsi listrik secara hemat," katanya dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram.

Salju diperkirakan akan berlanjut di Kyiv, sebuah kota yang berpenduduk 2,8 juta sebelum perang, hingga pertengahan minggu sementara suhu diperkirakan akan tetap di bawah titik beku.



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035358
1035357
1035355
1035353
1035352
1035351
1035350
1035349
1035348
1035346
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon