Jayapura, Beritasatu.com - Harga beras di Kota Jayapura mulai merambat naik. Varian beras medium dan premium mengalami kenaikan hingga Rp 1.000 per kilogram (kg).
Salah satu penjual beras di Pasar Induk Youtefa, Kota Jayapura, Sukri, mengaku kenaikan harga beras di kota Jayapura mulai terjadi dalam 4 bulan terakhir.
"Adapun yang naik itu untuk beras kelas medium dan premium, naiknya bertahap. Mulai naik itu sejak bulan Agustus, naiknya pelan-pelan," ujar Sukri kepada BTV, di Jayapura, Senin (28/11/2022).
Menurut Sukri, untuk harga beras Bulog sendiri sampai dengan saat ini relatif masih stabil, di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram.
"Sedangkan kelas medium, harga per kilogram antara Rp 11.000 hingga Rp 13.000 tergantung mereknya. Sementara untuk premium, harga beras rata-rata Rp 15.000 per kilogram," jelas Sukri.
Sukri mengaku kenaikan harga ini di pengaruhi kenaikan harga BBM. "Sejak harga BBM, naik rata-rata harga sembako juga ikut naik, termasuk beras," tandas Sukri.
Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Youtefa Kota Jayapura, kenaikan harga beras tidak banyak berpengaruh terhadap daya beli konsumen.
"Kami masyarakat biasa bisa terima kalau memang harga naik sedikit, yang penting jangan terlalu tinggi," ujar salah seorang pembeli, Martha.
Martha mengaku sehari-hari mengkomsumsi beras Bulog, dan hanya sesekali membeli beras jenis medium atau premium.
"Ya kalau beras Bulog harganya memang stabil, dari dulu Rp 10.000 per kilogram. Sementara, yang beras bagus ini harganya naik. Dulu Rp 13.000, sekarang sudah Rp 15.000 per kilogram," kata Martha.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com