Cianjur, Beritasatu.com - Wakil Direktur RSUD Sayang, Neneng Efa Fatimah saat ini jumlah korban gempa Cianjur yang dirawat di rumah sakit tersebut sudah menurun. Sebagian pasien di RSUD Sayang saat ini justru merupakan rujukan dari posko pengungsian.
“Sekarang ini pasien-pasien tidak kategori gawat darurat lagi tetapi adalah pasien yang berdampak dari bencana, yaitu pasien-pasien dari pengungsian yang dirujuk ke sini,” kata Neneng kepada B Universe, Senin (28/11/2022).
Dijelaskan, pasien dewasa yang datang dari pengungsian didominasi menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Sementara, untuk pasien anak-anak terkena penyakit pneumonia atau peradangan paru-paru akibat infeksi di dalam pernafasan.
“Kebanyakan yang dirujuk disini adalah penyakit IPSA kemudian penyakit untuk anak-anak itu pneumonia dan ada beberapa penyakit bawaan yang harus datang ke rumah sakit," tutur Neneng.
Neneng mengatakan, logistik di RSUD Sayang tercukupi karen adanya bantuan dari relawan dan donatur. Meski demikina, masih ada beberapa alat yang dibutuhkan seperti genset, ventilator mobile, lampu dan meja operasi.
“Logistik alhamdulilah karena banyak dibantu dan donasi. Dalam hal ini masih ada yang kurang memang untuk keberlangsungan di tenda seperti genset, ventilator mobile, untuk pasien lampu dan meja operasi," katanya.
Neneng Efa Fatimah menambahkan di RSUD Sayang terdapat sejumlah tenda yang dibagi dalam empat zona, yakni Zona A untuk IGD, bidan, dan farmasi; Zona B untuk perawatan NICU dan operasi persiringan sedang; Zona C untuk perawatan dalam bedah yang terdiri dari enam tenda besar dan 25 tempat tidur; dan Zona D untuk pasien rawat inap.
Diketahui gempa bumi dengan kemuatan Magnitudo 5,6 telah mengguncang kota Cianjur Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 lalu. Hingga saat ini ada 73.874 orang yang mengungsi pascagempa. Rinciannya, 33.713 pengungsi laki-laki dan 40.161 pengungsi wanita. Selain itu penyandang disabilitas ada 92 orang, ibu hamil ada 1.207 orang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com