Semarang, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan 35 pemda (kabupaten/kota) untuk turun ke lapangan secara rutin hingga Januari 2023 guna mencegah terjadinya inflasi.
“Cek terus di pasar dan kemudian memastikan suplainya ada, harganya bisa terjangkau sehingga kalau ada sesuatu yang naik dan sifatnya drastis cepat dilakukan intervensi,” katanya seusai Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah di Semarang, Senin (28/11/2022).
Terkait dengan inflasi, Ganjar menyebut ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di Jateng seperti telur, beras dan sejumlah volatile food lain.
“Beberapa komoditas khususnya volatile food ini yang menjadi perhatian. Tadi ada telur, beras, yang mulai merangkak ya. Telur terutama yang merangkak naik, kemudian beras yang premium tidak, tetapi yang medium juga merangkak naik tinggi,” ujarnya.
Harga beras kualitas medium di Jawa Tengah saat ini berada di kisaran Rp 11.679, harga cabai merah Rp 27.995 per kilogram, dan harga cabai rawit Rp 31.716 per kilogram. Semua harga tersebut stabil berdasarkan data terakhir per 25 November 2022.
Inflasi Indonesia pada Oktober 2022 terjadi inflasi year on year sebesar 5,71 persen, sedangkan di Jawa Tengah saat ini inflasinya 6,4 persen.
Tak hanya itu, Ganjar juga menginstruksikan jajarannya untuk mengecek langsung sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok dan komoditas pangan.
Baca selanjutnya
Hal tersebut, lanjut Ganjar, selain untuk mengantisipasi kenaikan harga akibat kelangkaan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA