Minggu, 26 Maret 2023

Mox dan Mpox Bakal Digunakan WHO untuk Ganti Istilah Cacar Monyet

Surya Lesmana / LES
Selasa, 29 November 2022 | 14:43 WIB

Jenewa, Beritsatu.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan pada hari Senin (28/11/2022) akan mulai menggunakan istilah baru yang lebih disukai, "mox" dan “mpox”, sebagai sinonim untuk cacar monyet, setelah menerima keluhan bahwa nama penyakit saat ini adalah rasis dan menstigmatisasi.

"Kedua nama tersebut akan digunakan secara bersamaan selama satu tahun sementara kata cacar monyet dihapuskan," kata WHO dalam sebuah pernyataan.

WHO meluncurkan proses konsultasi publik untuk menemukan nama baru untuk penyakit tersebut awal tahun ini dan menerima lebih dari 200 proposal. Amerika Serikat, yang merupakan salah satu negara dan badan yang mendukung perubahan nama tersebut, menyambut baik pengumuman tersebut.

"Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mendobrak hambatan kesehatan masyarakat, dan mengurangi stigma yang terkait dengan penyakit merupakan salah satu langkah penting dalam pekerjaan kita untuk mengakhiri mpox," kata Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra.

Salah satu saran publik yang lebih populer adalah "mpox" atau "Mpox", yang antara lain diajukan oleh organisasi kesehatan pria RÉZO. Direkturnya mengatakan pada saat itu bahwa penghapusan kata hewan monyet membantu orang menangani keadaan darurat kesehatan dengan serius.

WHO mengatakan para ahli global menetapkan "mox" setelah mempertimbangkan kesesuaian ilmiah, tingkat penggunaan saat ini, serta kemampuan pengucapan di antara faktor-faktor lainnya.

Wabah cacar monyet dapat dihilangkan di Eropa, kata WHO.

Mpox, ditemukan pada tahun 1958 dan dinamai berdasarkan hewan pertama yang menunjukkan gejala, sebagian besar menyebar di sekelompok negara di Afrika barat dan tengah hingga tahun ini.

Sekitar 100 negara di mana mpox tidak endemik kini telah melaporkan wabah penyakit virus tersebut.

WHO memiliki mandat untuk menetapkan nama baru untuk penyakit yang ada di bawah Klasifikasi Penyakit Internasional.

Secara umum, ini berusaha untuk menghindari menghubungkan penyakit atau virus apa pun dengan negara, wilayah, hewan, atau kelompok etnis.

Tahun lalu, mereka menugaskan huruf-huruf alfabet Yunani ke varian virus corona baru untuk menghentikan praktik menghubungkannya dengan negara tertentu.



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034767
1034764
1034766
1034765
1034762
1034763
1034760
1034761
1034759
1034757
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon