Tangerang, Beritasatu.com - Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengajak dan menantang mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk menjadi pemimpin masa depan.
"Anak muda harus bersaing dengan integritas dan rekam jejak untuk menjadi pemimpin masa depan. Sebab seorang pemimpin dapat mengubah sebuah keadaan dengan kewenangannya," kata Maruarar Sirait saat Seminar Nasional bertajuk "Intelektualitas dan Integritas Generasi Muda: Investasi Masa Depan Kepemimpinan Nasional" di kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Selasa (29/11/2022).
Menurut Maruarar, anak muda hari ini harus dididik untuk menjadi pemimpin masa depan. Pemimpin akan mampu merubah banyak hal dengan semua kewenangannya. Ia menyebut, persaingan pasti akan terjadi di berbagai bidang. Namun, persaingan tersebut harus bertanggung jawab.
“Ukurannya bukan agamanya apa, bukan sukunya apa, bukan etnisnya apa, Indonesia harus sampai kepada yang jadi bukan karena SARA, bukan karena politik identitas, tetapi karena kualitas, integritas, dan jejak rekam itu lah yang buat maju Indonesia yang kita cintai,” ungkap Maruarar.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, Bung Karno pernah mengatakan berikan 10 pemuda hebat, maka dunia akan diguncang.
"Jangan-jangan salah satu pemuda yang diinginkan Bung Karno adalah adik-adik mahasiswa UPH ini. Walau merasa terasing jangan merasa kesepian, meski yang lain kabur. Teman dalam senang banyak, teman menderita jarang dan mungkin tidak ada," urai pria yang akrab disapa Ara itu.
Maka dari itu, Maruarar Sirait mengingatkan agar adik-adik mahasiswa jangan pernah melupakan sejarah dalam segala hal. Hal itu pun pernah ditegaskan oleh Bung Karno sebagai Bapak Bangsa.
“Bicara membangun ekosistem, maka mulai dari sekarang, adik-adik mulai lihat kiri dan kanan. Mulai menjalin hubungan baik. Uji kita siapa, teman kita siapa. Sekali lagi saya doakan semua menjadi kepala," pesan Maruarar.
"Persiapkan diri, jangan saat ada masalah baru pikir ada teman, itu telmi. Tidak bisa sukses. Pak Jokowi contoh yang mengambil keputusan baik dengan berani memasukkan Erick dan Bahlil di kabinetnya," tambah dia.
Baca selanjutnya
Menurut Maruarar, pemimpin bukan berarti berani katakan benar dan salah katakan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com