Erick Thohir Bantah Adanya Aliran Dana Biayai Kegiatan Relawan Jokowi di GBK
Selasa, 29 November 2022 | 23:38 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah dengan tegas tuduhan soal isu aliran dana dari BUMN untuk membiayai kegiatan relawan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah dijawab bahwa itu tidak benar ada aliran dana dari BUMN," ujar Erick Thohir saat ditemui wartawan di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Erick Thohir terbuka untuk diperiksa jika ada jajaran direksi atau petinggi BUMN yang memanfaatkan anggaran negara untuk kegiatan relawan Nusantara Bersatu. "Silakan periksa. Kalau memang ada saya tangkap direksinya," tegasnya.
Dia menyayangkan sejumlah anggota DPR yang sudah melemparkan tuduhan soal aliran dana dari BUMN untuk acara relawan tersebut. Menurutnya, tuduhan seharusnya diperkuat oleh data atau bukti-bukti.
"Kalau aliran dana sudah disebutkan kok, sudah ada beberapa anggota DPR bicara tidak benar. Kita hidup itu jangan saling menuduh, tetapi kalau ada fakta dan ini silakan. Ini karena keterbukaan," ungkapnya.
Erick Thohir pun meminta semua pihak untuk tidak menciptakan konflik dan kegaduhan yang merugikan masyarakat. Menurutnya, menyelesaikan persoalan rakyat tidak bisa dijawab dengan kegaduhan.
"Insyaallah semuanya baik selama kita transparan. Kalau ada korupsi, kita lakukan (penegakan hukum). Bagaimana kita bersihin Jiwasraya, Asabri, Garuda, masa kalian enggak percaya?," katanya.
Terkait kehadiran sejumlah komisaris BUMN di acara relawan tersebut, menurut Erick Thohir tidak menjadi masalah. Hal yang terpenting, kata dia, tidak mengganggu waktu kerja.
"Kalau yang namanya komisaris di jam-jam bukan waktunya (bekerja), saya enggak bisa (larang) dong, ada yang ikut kegiatan yayasan, ada ikut kegiatan ini, tetapi kalau di jamnya, ya kita harus komit," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus memberikan kritik keras terhadap acara relawan Nusantara Bersatu di GBK. Menurut Deddy, acara tersebut tidak tepat momentum, berbiaya tinggi, dan hanya merendahkan kepemimpinan Presiden Jokowi yang belum lama dipuji dunia karena keberhasilannya menjadi Presidensi G-20.
Menurut Deddy, kegiatan itu telah menurunkan martabat Presiden hanya menjadi pemimpin relawan, dan itupun relawan yang haus kekuasaan.
"Kalau mengaku relawan sejati, harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur, bukan malah menabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK yang seharusnya terlarang sebagaimana disampaikan oleh Menpora," ujar Deddy kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan

Lirik Lagu Before You Go dari Lewis Capaldi dan Terjemahannya

Bhayangkara FC Pastikan Kontrak Radja Nainggolan

KPU Beri Akses ke Tim Tanggap untuk Cegah Penyebaran Data Pemilih

Sri Mulyani Diminta Jokowi Siapkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Menteri

Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Raup 60 Persen Suara di Jawa Barat

Jokowi Ungkap Alasan Rajin Hadiri Konferensi di Luar Negeri

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Lawan Jerman di Final Piala Dunia U-17, Prancis Usung Misi Balas Dendam

Jokowi: Perbedaan Pilihan di Pemilu Hal Wajar, Tak Perlu Khawatir
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo