Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan angka vaksinasi booster di DKI baru mencapai 50%. Angka tersebut dinilai masih sedikit dikarenakan masih ada sebagian masyarakat yang enggan lakukan vaksinasi booster.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementrian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi selepas acara Hari Diabetes Sedunia 2022 di Hotel Aston Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Pertama, masyarakat menilai bahwa situasi saat ini telah membaik sehingga, masyarakat merasa vaksin booster tidak diperlukan.
"Saat ini kan kalau terkena Covid-19 mungkin dengan vaksinasi yang lengkap, sampai dengan dosis ke-2 kecenderungannya bersifat lebih ringan gejalanya," tuturnya.
Kedua, masih adanya ketakutan yang berkembang di masyarakat mengenai efek dari vaksinasi booster.
"Sebagian masyarakat kami akui masih takut untuk divaksin, kemudian merasa adanya efek samping, ada juga yang masih termakan informasi yang masih salah," jelasnya.
Baca selanjutnya
Kemudian Nadia melanjutkan masih adanya informasi yang salah mengenai kasus Covid-19 ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com