Jakarta, Beritasatu.com - Tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga sore hari ini sebanyak 114.414 orang mengungsi. Jumlah pengungsi gempa Cianjur tersebut bertambah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 109.386 orang.
"Hasil validasi data terakhir, jumlah total pengungsi disurvei sebanyak 114.414 orang," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman saat konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat yang disiarkan Youtube BNPB, Kamis (1/12/2022).
Herman memerinci, dari jumlah pengungsi tersebut, sebanyak 54.659 jiwa merupakan pengungsi laki-laki dan 59.755 merupakan pengungsi perempuan. Selain itu, kata dia, terdapat pengungsi penyandang disabilitas, ibu hamil dan lansia.
"Penyandang disabilitas sebanyak 146 jiwa, ibu hamil sebanyak 1.380, lansia sebanyak 7.308 jiwa," ungkap dia.
Herman mengatakan data pengungsi tersebut berasal dari hasil survei lapangan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (Kementerian PPA) dan UNFPA. Survei tersebut dilakukan untuk mendapatkan data pengungsian terpilah antara lain berdasarkan distribusi umur, jenis kelamin dan kelompok rentan di pos-pos pengungsian.
"Titik pengungsian yang sudah berjalan di survei saat ini per pukul 15.00 WIB terdapat 492 titik dengan rincian 372 titik terpusat dan 120 mandiri. Jumlah KK yang disurvei sebanyak 40.895 kepala keluarga," kata Herman.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com