Jakarta, Beritasatu.com - Bupati Cianjur, Herman Suherman menuturkan, hingga saat ini, jumlah donasi dari penyumbang dan relawan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat sudah mencapai angka sekitar Rp 8 miliar. Jumlah tersebut merupakan donasi yang disalurkan melalui posko pemerintah daerah Kabupaten Cianjur.
"Untuk keuangan tadi saya sudah mendengar, ancar-ancar sekitar Rp 8 miliar, saya lihat itu, untuk yang update-nya, hari ini saya minta datanya berapa," ujar Herman saat konferensi pers update penanganan gempa Cianjur, Jawa Barat yang disiarkan Youtube BNPB, Kamis (1/12/2022).
Herman menegaskan penyaluran atau penggunaan donasi tersebut akan dilakukan secara transparan baik jumlah yang terkumpul dan pemanfaatannya. "Kemudian untuk penyaluran dana dari penyumbang, kita sifatnya transparan," tandas dia.
Bahkan, kata Herman, pihaknya akan menggandeng Kajari setempat untuk penyalurannya sehingga benar-benar dimanfaatkan untuk warga terdampak gempa Cianjur. Selain Kajari, masyarakat juga bisa mengawasi penggunaan dana donasi tersebut.
"Kita untuk penyaluran ini dikordinasikan dengan Pak Kajari. Malam ini jam 7 kita akan rapat karena sudah banyak kebutuhan-kebutuhan di lapangan yang perlu direalisasikan dari bantuan tersebut," ungkap dia.
Sementara untuk bantuan dalam bentuk barang, kata Herman, banyak disalurkan langsung oleh penyumbang ke lokasi. Hal ini membuat distribusi barang terutama makanan, beras, sayur dan lauk pauk, tidak merata karena hanya melimpah di lokasi-lokasi yang berada di pinggir jalan atau yang terjangkau.
"Kami akan menyisir posko-posko daerah mana saja yang belum terjangkau oleh relawan atau penyumbang yang datang langsung ke lokasi. Saya tadi lihat di lokasi, makanan siap saji, beras dan sayur itu sangat banyak di lapangan terutama yang di pinggir-pinggir jalan. Tetapi di dalam ada, tetapi tidak sebanyak di pinggir jalan," pungkas Herman.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com