Kabupaten Magelang, Beritasatu.com – Tewasnya suami, istri dan anak pertama di Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah masih menyisakan duka. Salah satu yang hingga kini masih berduka atas kematian 3 orang tersebut adalah asisten rumah tangga, Sartinah. Sartinah bahkan tidak menyangka jika yang membunuh ketiga orang tersebut adalah anak kedua korban, Dhio Daffa Syahdilla (22).
“Hingga kini saya masih kaget atas peristiwa tersebut. Apalagi tidak menyangka jika yang melakukan pembunuhan berencana tersebut adalah anak kedua korban,” ujar Sartinah, Kamis (01/12/2022) sore.
Sartinah menjelaskan saat peristiwa tersebut ia sedang berada di rumahnya yang berada di Dusun Dampit, Desa Mertoyudan. Namun tiba-tiba, dirinya dihubungi oleh anak kedua korban yaitu Dhio Daffa Swadilla (22) yang meminta Sartinah untuk datang ke rumahnya.
“Saya waktu peristiwa itu sedang berada di rumah di Dusun Dampit, Mertoyudan. Kemudian saya sekitar Pukul 07.30 WIB saya dihubungi Mas Dhio, bahwa ayah dan ibu serta Mbak Dhea terjatuh di kamar mandi dan pingsan. Saat itu saya langsung datang ke rumah korban bersama anak saya,” jelasnya.
Saat tiba di rumah majikannya, Sartinah bersama anaknya dan Dhio langsung mengevakuasi satu per satu para korban, menuju tempat tidur. Ia mengaku tak menaruh curiga dan hanya mengira ketiga korban hanya pingsan.
“Kita evakuasi satu-satu, Yang pertama itu Ibu Heri Riyani, kemudian Pak Abhas Ashar dan terakhir Mbak Dhea Chairunnisa ke tempat tidur masing-masing. Saya kemudian juga olesin minyak kayu putih karena saya kira mereka pingsan,” tambah Sartinah.
Sartinah baru menyadari jika para majikannya tersebut telah meninggal setelah ada petugas kepolisian yang datang ke rumah korban. Ia bahkan tak menyangka jika ternyata kematian para korban adalah akibat diracun oleh anak keduanya.
“Saya masih syok banget, kejadiannya bisa cepat. Saya kira memang benar-benar pingsan biasa, dan saya sudah olesin minyak kayu putih ke semuanya, mulai hidung, muka, tangan leher, kaki, saya olesi semua. Tapi saya gini, kok gak ada respons ya, saya kebingungan. Para korban juga tidak mengeluarkan busa,” tutupnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com