Pati, Beritasatu.com - Ratusan korban banjir Pati mulai terserang penyakit. Tim Dokkes Polresta Pati bersama Puskesmas Tambakromo pun membuka pengobatan gratis, bagi korban banjir pati.
Diketahui, sebanyak 631 kepala keluarga atau sekitar 2.528 jiwa terdampak banjir bandang di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 50 kepala keluarga atau lebih dari 100 orang memilih mengungsi ke posko pengungsian yang berada di Masjid Sinomwidodo. Sisanya memilih mengungsi di rumah-rumah saudaranya yang masih bisa ditinggali.
“Jumlah pengungsi yang berada di Masjid Sinomwidodo ini jumlahnya itu ada 100-an atau 50 KK. Karena sebagian besar warga yang rumahnya kebanjiran dan rusak itu memilih mengungsi di rumah saudara mereka yang aman untuk ditinggali,” jelas Kasi Dokkes Polresta Pati, Ipda Jasmani, Sabtu, (03/12/2022) siang.
Lantaran lama berada di genangan banjir, dan cuaca saat ini yang masih sering turun hujan, para korban banjir Pati mulai terserang penyakit. Tim Dokkes Polresta Pati bersama Puskesmas Tambakromo pun membuka pengobatan gratis bagi warga korban banjir.
“Saat ini kami dari Dokkes Polresta Pati mendirikan posko kesehatan di tempat bencana karena kami empati terhadap warga di sini. Kebanyakan warga mengeluhkan batuk, pusing karena curah hujan tinggi dan setelah banjir bandang kemarin,” katanya.
Sejak dibuka, posko pengobatan gratis ini, sudah memeriksa dan mengobati seratusan warga yang mengalami sakit.
“Saya ini mengalami sakit batuk, pusing dan badan panas. Karena selama ini kedingingan, tinggalnya di pengungsian. Ya karena kecapekan juga,” ujar Suyarman, salah satu korban banjir.
Hal yang sama juga dikatakan Paijah yang juga mengalami sakit selama banjir menerjang desa tempat tinggalnya.
“Rasanya badan gemetar, keringat panas dingin dan kepalanya sakit. Tinggalnya di rumah kakak ipar, itupun kena banjir. Kalau di rumah saya hanya tinggal gentengnya saja,” ungkap Paijah usai melakukan pemeriksaan di posko kesehatan di pengungsian.
Diperkirakan warga yang mengalami sakit akan meningkat seminggu setelah banjir bandang karena warga korban banjir banyak yang kecapekan dan kurang istirahat.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com