Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai tidak boleh ada toleransi dalam kasus dugaan perkosaan oleh perwira Paspampres terhadap seorang prajurit wanita. Dia menekankan, proses hukum harus ditegakkan.
"Ya saya sebagai mantan Panglima TNI, tegas enggak ada toleransi dalam penegakan siapapun dia, dari mana pun berasal," kata Moeldoko di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
Sementara untuk pihak korban, Moeldoko menekankan pentingnya untuk mendalami kasus dugaan pemerkosaan ini. Hal itu untuk menentukan penanganan yang sesuai terhadapnya.
"Seperti apa sebenarnya apakah perlu rehabilitasi di psikologi dan lain-lain," ujar Moeldoko.
Baca selanjutnya
Pendalaman atas kasus ini menurut Moeldoko juga diperlukan untuk menentukan nasib ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com