Cianjur, Beritasatu.com- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggalang dana corporate social responsibility (CSR) untuk membangun rumah relokasi tahan gempa bagi warga yang rumahnya roboh akibat gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Cianjur, Senin (5/12/2022), mengatakan untuk membangun 1 unit rumah tahan gempa hingga magnitudo 7 di Cianjur, dibutuhkan biaya Rp 150 juta, sehingga untuk untuk membangun 1.864 rumah tahan gempa tipe 36 dengan luas 75 meter persegi dibutuhkan dana Rp 279,60 miliar.
"Untuk meringankan beban APBN dalam membangun rumah tahan gempa di Cianjur, kami akan menggalang dana dari CSR dan lainnya. Bantuan dana dari CSR akan mengurangi beban APBN untuk penanganan setelah bencana di Cianjur," katanya.
Iwan menjelaskan ada dua titik relokasi yang disiapkan pemerintah di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dengan luas 2,5 hektare untuk 200 unit rumah dan di Kecamatan Mande dengan luas 30 hektare yang dapat dibangun sekitar 1.664 unit rumah.
Baca selanjutnya
Seperti diberitakan untuk ketiga kalinya Presiden Joko Widodo datang ke Cianjur, ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA