Di Rumah Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Buli-Buli
Prasetyo Nugroho / FFS
Jakarta, Beritasatu.com - Polisi menemukan benda yang disebut buli-buli atau klenting di rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Temuan buli-buli itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi. Namun, Hengki tidak memerinci kapan terakhir kali mendatangi rumah tersebut.
"Namun, dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) terakhir kami temukan ada namanya buli-buli ataupun klentingan," ujar dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (6/12/2022).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini juga tidak menjelaskan apa itu buli-buli. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut buli-buli sebagai wadah sejenis guci yang terbuat dari tanah liat, bentuknya bundar, tanpa leher, berkaki rendah, dan bagian atasnya diberi lubang; botol kecil; guci kecil.
Sementara, berdasarkan penelurusan, buli-buli dipergunakan seperti jimat atau semacam benda untuk ritual tertentu.
Meski demikian, Hengki tidak peduli akan temuan aneh di rumah keluarga tewas di Kalideres. Ditekankan, polisi cuma fokus pada ada atau tidaknya unsur pidana di balik kasus ini.
"Buli-buli silakan cari sendiri apa itu, ataupun klentingan, tetapi tidak ada kaitannya dengan tugas kami. Tugas kami hanya menentukan ada pidana atau tidak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya juga menemukan buku mantra di rumah keluarga tewas di Kalideres. Sebelum temuan ini, polisi telah lebih dulu menemukan beberapa buku lintas agama di sana.
"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra," kata Hengki Haryadi, Selasa, (29/11/2022) lalu.
Tak hanya itu, polisi polisi mengungkapkan adanya keanehan dari salah satu korban keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Korban atas nama Budiyanto Gunawan diduga menjalani aktivitas ritual tertentu.
Namun, Hengki tak memerinci ajaran atau ritual yang dijalani Budiyanto.
Sebelumnya, kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala menduga keluarga tersebut menganut paham apokaliptik.
Dia menjelaskan kejadian ini hampir sama dengan kematian massal pengikut sekte Peoples Temple pimpinan Jim Jones di Guyana, Amerika Selatan, pada 1978.
"Jadi mungkin mirip dengan kelompok yang mati massal di Guyana. Atau yang melakukan sesajian massal di pinggir laut dan malah disapu ombak semua. Karena kematian adalah tujuan akhir, maka mereka tidak takut," kata Adrianus.
Diberitakan, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, gegerkan warga Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, (10/11/2022).
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu.
Hasil autopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu. Dalam proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.
Berdasarkan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli seperti laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, Polda Metro jaya menemukan titik terang terkait penyebab satu keluarga tewas di Kalideres.
"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Hengki, Rabu, (16/11/2022).
Hengki belum bisa menjelaskan secara detail motif tersebut. Hal ini karena temuan-temuan yang dikumpulkan masih perlu didalami lagi.
"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com
# Keluarga Tewas# Keluarga Tewas di Kalideres# Rumah Keluarga Tewas di Kalideres# Kalideres# Ritual Keluarga Tewas di Kalideres