Jakarta, Beritasatu.com – Wapres KH Ma'ruf Amin menegaskan perlu kerja bersama yang makin intens antara semua stakeholder dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Ma'ruf Amin mengakui, belakangan ini, angka stunting di Indonesia menurun, tetapi dia berharap kerja sama terus ditingkatkan agar penurunannya drastis.
"Mari kita bekerja dan maju bersama garda terdepan dalam menurunkan stunting. Tanpa aksi-aksi nyata, penurunan stunting hanya ramai sebagai wacana dalam forum diskusi, tetapi sepi dalam implementasi,” ujar Ma'ruf Amin dalam acara forum nasional stunting 2022 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tanoto Foundation dengan tema 'Bergerak Bersama Garda Terdepan dalam Pendampingan Keluarga untuk Percepatan Penurunan Stunting' di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Acara tersebut dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo serta Global CEO Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo.
Dari data yang ada, kata Ma'ruf Amin, prevalensi stunting berhasil diturunkan dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 24,4 persen pada 2021.
Meskipun tren penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir sudah positif, tutur dia, tetap diperlukan penanganan beragam persoalan dalam penanggulangan stunting sehingga target bisa dicapai secara optimal.
Baca selanjutnya
"Ini agar target prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024 dapat ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com