Jakarta, Beritasatu.com - Rangga Sasana atau akrab dikenal dengan Lord Rangga dikabarkan meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB pada Rabu (7/12/2022). Pria berusia 55 tahun yang memiliki nama asli Edi Raharjo ini sempat dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes, Jawa Tengah.
Ki Ageng Rangga Sasana lahir pada 12 September 1967 di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. Ia pernah mengenyam pendidikan di sekolah pertanian menengah (SPM) di Baros, Brebes, pada 1980-an. Pada 2021, ia melepas status duda setelah menikahi Ratu Queen Kiki Haryati Marwah. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang lahir pada 18 April 2022 dan diberi nama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana
Awalnya, nama Lord Rangga menghebohkan publik pada 2020 melalui kehadiran Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat. Ia adalah pendiri sekaligus pimpinan Sunda Empire yang kerap membuat pernyataan nyeleneh. Misalnya, dia mengeklaim bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berasal dari Bandung dan meminta negara-negara di dunia untuk mendaftar ulang ke Sunda Empire.
Akibat ulahnya, Lord Rangga harus berurusan dengan penegak hukum. Lord Rangga dijerat Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Ayat ini mengatur tentang penyiaran berita atau pemberitahuan bohong yang menimbulkan keonaran di masyarakat. Ia ditangkap pada 28 Januari 2020 dan divonis 2 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Selama menjalani hukuman, Lord Rangga dinilai berkelakuan baik dan dibebaskan pada 23 April 2021 untuk mengikuti program asimilasi. Setelah mengirup udara bebas, Lord Rangga kerap diundang stasiun televisi. Mendapat respons positif publik, Lord Rangga pun menjajal profesi content creator. Lewat akun Instagram @lordranggaofficial, ia membuat konten video untuk merespons isu-isu publik yang sedang hangat.
Lord Rangga ternyata dikenal sebagai sosok yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Bukti, selain memimpin Sunda Empire, ia pernah menjabat ketua umum Dewan Bawang Merah RI pada 2011 hingga 2016. Kemudian, Lord Rangga sempat menjadi manajer klub sepak bola Persab Brebes.
Belum lama ini, Lord Rangga sempat mengungkapkan keinginannya membangun pabrik gula di kampung halamannya di Brebes dengan nilai investasi Rp 4,6 triliun. Ia ingin membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Brebes, tetapi cita-cita tersebut tak terwujud. Takdir berkata lain.Lord Rangga meninggal dunia sebelum mendirikan pabrik tersebut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com