Bandung, beritasatu.com – Jenazah Anggota Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan yang menjadi korban bom Bandung, tiba di rumah duka Jalan Terusan Cibogo Atas, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pukul 15.00 WIB, Rabu (7/12/2022). Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.
Jenazah Aipda Sofyan yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Astana Anyar dimandikan pihak keluarga. Kakak almarhum, Udin Mustofa mengaku terkejut mendengar kabar adiknya meninggal dunia, karena menjadi korban bom bunuh diri.
“Saya kaget saat mendengar adik saya, meninggal dunia menjadi korban bom bunuh diri,” kata Udin Mustofa kepada wartawan.
Aipda Sofyan meninggalkan istri dan tiga orang anak laki-laki. Usai dimandikan dan disalatkan, jenazah rencananya langsung dikebumikan di pemakaman umum Sukahaji, Kota Bandung.
Diberitakan, Agus Sujatno merupakan pelaku bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar. Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjabarkan pelaku bom Bandung.
“Setelah melakukan oleh TKP, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dari sidik jari. Pelaku adalah Agus Sujatno alias Agus Muslim,” kata Sigit di Bandung, Jabar, Rabu (7/12/2022).
Sigit menyebut Agus adalah pelaku yang sama dengan kasus bom panci di Kota Bandung pada 2017. Agus Sujatno baru menghirup udara bebas pada Oktober 2021. Agus menjalani masa tahanan selama 4 tahun di Nusakambangan.
Sigit mengatakan kegiatan pelaku setelah bebas dari Nusakambangan sudah diselidiki pihak kepolisian. Pelaku juga terafiliasi masuk dalam jaringan JAD Bandung atau Jawa Barat. Sigit menegaskan tim dari kepolisian terus bekerja untuk bisa menuntaskan kasus bom Bandung.
“Tim terus bekerja, melakukan identifikasi guna menuntaskan terkait peledakan di Mapolsek Astana Anyar,” kata Sigit.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com