Jakarta, Beritasatu.com - Masih banyak korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang memilih bertahan di pengungsian. Mereka mengaku masih takut pulang ke rumah mereka.
"Banyak rumah pengungsi roboh sehingga takut pulang. Salah satu alternatifnya di tenda pengungsian," kata Asisten Daerah I Pemerintah Kabupaten Cianjur Arief Kurniawan dalam konferensi pers update penanganan gempa bumi M5,6 Cianjur secara daring pada Rabu (7/12/2022).
Sebanyak 114.683 korban gempa Cianjur masih mengungsi. Rinciannya, 54.781 pria dan 59.902 perempuan. Data itu berdasarkan survei Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selain itu, tercatat hingga Rabu (7/12/2022), pukul 15.00 WIB, rumah rusak akibat gempa Cianjur mencapai 53.408 rumah.
"Total rumah rusak tervalidasi sementara sampai Rabu pukul 15.00 WIB mencapai 53.408 rumah," ucap Arief.
Pemkab Cianjur sudah mengimbau warga untuk kembali ke rumah. Hal ini karena intensitas dan kekuatan gempa susulan sudah menurun.
"Ketika rumah masih memungkinkan (dipakai) berdasarkan pemeriksaan, kita sarankan mereka kembali untuk memperkecil (jumlah) di lokasi pengungsian," ujar dia.
Baca selanjutnya
Arief juga memastikan distribusi logistik untuk korban gempa Cianjur merata. Masyarakat ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com