Cilegon, Beritasatu.com - Seorang perwira Polri, Ipda MD yang bertugas di Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Banten dikeroyok oleh tiga orang di depan pintu rumahnya, di Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Pengeroyokan ini terekam CCTV di rumah korban. Dalam rekaman CCTV, terlihat para terduga pelaku pengeroyokan tiba-tiba datang dan langsung menghajar korban berulang kali.
korban saat itu berusaha menghindar. Namun, jumlah pengeroyok yang lebih banyak membuat korban terpojok hingga terus dihajar berulang kali. Pengeroyokan baru berhenti saat sejumlah tetangga masuk ke teras rumah korban. Para tetangga berhasil menyelamatkan korban dan terduga pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Diketahui salah seorang pelaku merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan masih kerabat istri korban. Pengeroyokan diduga karena tidak terima dengan ucapan korban yang kebetulan menegur istri salah seorang terduga pelaku.
"Si pelaku mungkin tersinggung ya langsung ngajak ketemuan tetapi ya itu, langsung menghajar, sudah diperiksa dan sudah dilaporkan juga," kata ID, istri korban Rabu (7/12/2022).
Akibat pengeroyokan itu, korban babak belur. Kepala korban menderita luka berat, hidung patah dan memar di sekujur tubuh. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Semalam operasi hidungnya patah, tangan-tangan luka, punggung biru-biru, termasuk kaki karena pengeroyokan bukan satu lawan satu, tetapi tiga orang. Dua lainnya juga masih kenal," ujar ID.
Baca selanjutnya
Keluarga Ipda MD kemudian mendatangi Mapolda Banten untuk menanyakan perkembangan kasus ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com