Jakarta, Beritasatu.com - Mantan anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong, melalui pengacaranya, Johanes Tobing menegaskan tidak pernah bertemu dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Menurut Johanes, sejak menjadi anggota polisi hingga berhenti dari kepolisian, Ismail Bolong tidak pernah bertatap muka dengan Komjen Agus.
"Beliau (Ismail Bolong) menyampaikan bahwa sejak menjadi anggota sampai berhenti di bulan Juli kemarin Pak Ismail Bolong itu tidak pernah bertemu dengan Kabareskrim, jadi tolong dicatat," ujar Johanes di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Ismail Bolong, kata Johanes, memang mengenal Kabareskrim, namun hanya sebatas sebagai pimpinan. Untuk itu, kata dia, tidak benar jika Ismail Bolong menjanjikan sesuatu kepada Komjen Agus Andrianto terkait tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Jadi bahwa Pak Ismail Bolong menyampaikan dengan sesungguh-sesunguhnya tidak pernah menjanjikan sesuatu yang diberikan kepada siapa pun itu," tegas Yohanes.
Nama Ismail Bolong sempat menjadi perbincangan publik lantaran videonya yang viral di media sosial menyebut adanya uang panas hasil tambang ilegal yang masuk ke kantong Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Belakangan muncul lagi video klarifikasi atau bantahan Ismail Bolong atas rekaman sebelumnya.
Johanes sendiri enggan menanggapi terkait alasan Ismail Bolong membuat video pertama dan menyebut nama Kabareskrim Polri terkait uang panas hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur. Dia mengaku hanya fokus membela Ismail Bolong terkait dugaan tindak pidana tambang ilegal, perizinan, distribusi, dan sebagainya.
"Nah soal pertanyaan itu (testimoni menyebut nama Kabareskrim Polri) saya enggak dapat kuasa mengenai itu, jadi aku enggak bisa jawab mengenai itu," kata Johanes.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com