Moskow, Beritasatu.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin membuka peluang untuk secepatnya menyelesaikan konflik di Ukraina. Pernyataan ini disampaikan Putin terkait operasi militer khusus yang akan direncanakan, saat konferensi pers di Bishkek, Kirgizstan, Jumat (9/12/2022).
Mengutip laporan The Guardian, Vladimir Putin menyebutkan rencana penyelesaian potensial untuk mengakhiri perang berkepanjangan di Ukraina.
"Proses penyelesaian secara keseluruhan ya mungkin akan sulit dan memakan waktu. Tapi dengan satu atau lain cara, semua peserta dalam proses ini harus setuju dengan realitas yang terbentuk di lapangan,” kata Putin.
Pernyataan tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Putin tampak mempersiapkan pasukan Rusia untuk perang yang berkepanjangan di Ukraina, dengan mengatakan bahwa operasi militernya bisa menjadi proses jangka panjang.
Awalnya, Rusia memperkirakan perang akan berlangsung hanya dalam hitungan minggu, menurut rencana yang diambil pada awal perang. Namun, konflik tersebut sekarang sudah memasuki bulan ke-10 dan pasukan Rusia mengalami kemunduran selama beberapa bulan.
Terlepas dari semua bukti yang bertentangan, Putin mengklaim bahwa operasi militernya sesuai dengan yang telah direncanakan. "Semuanya stabil. Tidak ada pertanyaan atau masalah di sana,” kata Putin seraya menambahkan bahwa informasi disampaikan kepada publik secara transparan.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Putin memantau serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil Ukraina. Putin sebelumnya bersumpah untuk terus menggempur jaringan energi Ukraina meskipun ada protes terhadap serangan sistematis yang kemungkinan menjerumuskan jutaan orang ke dalam situasi mencekam saat musim dingin tiba.
Baca selanjutnya
Putin menyalahkan Ukraina karena memulai tren menyerang infrastruktur sipil, menunjuk ledakan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: The Guardian