Home News

Kapolda Jabar Belum Dapat Data soal Penggeledahan Terkait Bom Bandung

Selasa, 13 Desember 2022 | 10:51 WIB
Chandra Kurnia / FFS
Anggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

Cirebon, Beritasatu.com - Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Suntana belum menerima data terkait penggeledahan rumah terduga teroris yang terlibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar atau bom Bandung.

Berdasarkan informasi, Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris terkait bom Bandung di Kelurahan Malabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).

"Saya belum mendapatkan data itu," kata Suntana saat menghadiri acara peresmian Gedung Satpas Polres Cirebon Kota, di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022) pagi.

Suntana mengatakan, informasi terkait penggeledahan di rumah terduga teroris yang terlibat bom Bandung akan disampaikan oleh Bareskrim dan Densus 88.

"Nanti akan disampaikan oleh teman-teman dari Bareskrim dan Densus 88." Katanya.

Sementara terkait perkembangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Suntana mengatakan, polisi telah melakukan penyisiran, penyelidikan untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut. Dikatakan, polisi juga telah melakukan sejumlah upaya agar peristiwa serupa tidak terulang.

"Yang jelas polisi sudah melakukan penyisiran, penyelidikan dan tindak lanjut dari masalah itu, agar tidak terulang lagi," katanya.

Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kawasan Jalan Malabar, Gang Karees Kulon, Kota Bandung, Senin (12/12). Penggeledahan itu merupakan pengembangan dari bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar atau bom Bandung.

Berdasarkan informasi, selain menggeledah, Densus 88 mengamankan dua orang di lokasi tersebut. Kedua orang itu merupakan pasangan suami istri.



Sumber: BeritaSatu.com

# Bom Bandung# Pelaku Bom Bandung# Bom Bunuh Diri# Bom Astana Anyar# Penggeledahan Terduga Teroris
Bagikan

BERITA TERKINI