Kemendagri Akan Fasilitasi Pertemuan Bupati Meranti dengan Kemenkeu

Senin, 19 Desember 2022 | 20:56 WIB
Yustinus Paat / CAR
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda Kemendagri), Agus Fatoni.

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan fasilitasi dan mengagendakan pertemuan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pertemuan untuk membahas dana bagi hasil (DBH) tersebut, rencananya digelar, Selasa (20/12/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni mengatakan pertemuan tersebut bakal berlangsung di kantor Kemendagri dan hasilnya bisa diketahui setelah pertemuan.

“Rencananya hari Selasa besok mau dilakukan pertemuan dengan komponen terkait, tentunya Kemendagri, Kemenkeu, Kementerian ESDM, Provinsi Riau, dan Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Fatoni kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Agenda pertemuan tersebut menyusul protes Bupati Meranti, Muhamad Adil terhadap besaran DBH yang dinilai tak sebanding dengan sumber daya alam (SDA) daerahnya. Padahal, Adil menilai pemerintah telah mengeruk keuntungan dari eksplorasi minyak di Kepulauan Meranti.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi pengelolaan pendapatan dan belanja daerah se-Indonesia di Pekanbaru, Adil menyampaikan keluhannya terhadap Kemenkeu. Terkait hal itu, Fatoni pun menyampaikan, selama ini Kemendagri bersama Kemenkeu dan kementerian/lembaga terkait melakukan rekonsiliasi data. Hal itu dilakukan dengan melibatkan daerah yang dihadiri kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, meski tidak melibatkan langsung kepala daerah.

“Ini makanya yang datang rapat harusnya dilaporkan ke kepala daerahnya,” kata Fatoni.

Fatoni menerangkan pihaknya telah mengirimkan undangan kepada pemerintah daerah maupun kementerian terkait untuk agenda pertemuan tersebut. Fatoni berharap pada saat pertemuan nanti masing-masing pihak bisa berdiskusi serta membahas dari hati ke hati, secara transparan dan terbuka. “Tidak ada dusta di antara kita,” kata Fatoni.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI