Panglima TNI Minta Personel Tegas Hadapi Gangguan Nataru

Kamis, 22 Desember 2022 | 15:47 WIB
Maria Fatima Bona / DAS
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (dua kanan), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tiga kiri), dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (dua kiri), menginspeksi pasukan saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022.

Jakarta, Beritasatu.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengimbau prajurit TNI/Polri yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun 2023 untuk menjalankan tugas mulia tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Dalam menghadapi gangguan yang ada pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Yudo mengingatkan kepada TNI/Polri untuk tegas, namun tetap harus humanis kepada masyarakat. Hal ini, agar kepercayaan masyarakat kepada TNI/Polri dapat terjaga.

Hal ini disampaikan oleh Yudo dalam acara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023" di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

“Saya harapkan semua prajurit TNI/Polri yang dibantu nantinya oleh masyarakat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan penuh keikhlasan, sehingga apa yang kita darma baktikan dalam menjalankan tugas tidak sia-sia. Kita laksanakan dengan ikhlas penuh tanggung jawab,” pesan Yudo.

“Masyarakat sangat mengharapkan peran TNI/Polri dalam menjaga keselamatan mereka,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, acara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, serta pejabat dari kementerian dan lembaga (K/L) terkait lainnya.

Pada kesempatan itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan anggotanya untuk melakukan deteksi dini mencegah ancaman serius teroris.

"Ancaman teroris juga menjadi potensi gangguan yang serius," kata Listyo Sigit Prabowo.

Sigit menyinggung bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu, ia mengimbau agar anggotanya melakukan deteksi dini dan tindakan preventif mencegah aksi-aksi teror serupa, agar tidak terulang kembali.

Adapun pencegahan dilakukan di pusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi target sasaran teror.



Sumber: BeritaSatu.com

# Panglima TNI# Yudo Margono# Nataru# Natal Dan Tahun Baru# Operasi Lilin
Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI