Rabu, 29 Maret 2023

Tak Tunduk pada Rusia, Warga Ukraina Ciptakan Keajaiban Natalnya Sendiri

Surya Lesmana / LES
Minggu, 25 Desember 2022 | 09:26 WIB

Kyiv, Beritasatu.com - Warga Ukraina telah menciptakan keajaiban Natal mereka sendiri dengan menunjukkan, mereka tetap tidak tunduk meskipun ada serangan Rusia, kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pesan menantang pada Sabtu (24/12/2022).

Berbicara 10 bulan sejak Rusia melancarkan perang yang telah menewaskan puluhan ribu dan menelantarkan jutaan lainnya, Zelensky mengatakan, bahwa sementara kebebasan datang dengan harga tinggi, perbudakan akan menelan biaya lebih banyak lagi.

"Kami bertahan di awal perang, kami bertahan dari serangan, ancaman, pemerasan nuklir, teror, serangan rudal. Kami akan bertahan musim dingin ini karena kami tahu apa yang kami perjuangkan," katanya.

Serangan misil dan pesawat tak berawak Rusia yang tiada henti sejak Oktober telah menyebabkan kerusakan besar pada sistem pembangkit listrik, secara teratur meninggalkan kota-kota besar tanpa air dan panas.

Zelensky menyampaikan sambutannya dalam sebuah video kepada warga Ukraina yang merayakan Natal di bulan Desember. Kebanyakan orang Ukraina beragama Kristen Ortodoks dan merayakannya pada awal Januari.

"Bahkan dalam kegelapan total, kita akan menemukan satu sama lain untuk saling berpelukan erat. Dan jika tidak ada panas, kita akan saling berpelukan lama untuk saling menghangatkan," katanya.

"Kami akan tersenyum dan bahagia, seperti biasa. Ada satu perbedaan, kami tidak akan menunggu keajaiban, karena kami menciptakannya sendiri."

Klip, yang berdurasi kurang dari sembilan menit, direkam di luar pada malam hari dengan hanya beberapa lampu putih dan latar belakang pohon Natal.

Zelensky mencatat pasukan Ukraina bertempur di wilayah Donbas timur sementara yang lain berada di pengasingan baik di dalam maupun luar negeri, setelah melarikan diri dari Rusia.

"Kami telah melawan mereka selama lebih dari 300 hari dan delapan tahun. Apakah kami akan membiarkan mereka mencapai apa yang mereka inginkan?" katanya, merujuk pada pendudukan Krimea oleh Rusia tahun 2014.



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035357
1035355
1035353
1035352
1035351
1035350
1035349
1035348
1035346
1035344
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon