Rabu, 29 Maret 2023

Menteri Agama Ajak Masyarakat Junjung Tinggi Keberagaman

Muhammad Awaludin / FFS
Selasa, 27 Desember 2022 | 02:38 WIB

Mataram, Beritasatu.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas didampingi sejumlah pejabat Kemenag serta Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengunjungi jemaat Katolik yang merayakan Natal di Gereja Santa Maria Immaculata Mataram, NTB, Senin (26/12/2022).

Dalam kunjungan tersebut Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh masyarakat agar selalu menjunjung tinggi nilai keberagaman. Hal ini karena keberagaman merupakan kekuatan bangsa Indonesia.

“Hari ini meskipun di gereja Katolik, saya mendapatkan informasi banyak hadir juga dari umat kristiani, sejumlah pejabat dari Kementerian Agama yang beragama Islam juga hadir, ini menandakan keberagaman bangsa Indonesia itu memang layak dibanggakan, Keragaman itu merupakan bagian dari kekuatan bansga ini, saya sangat senang malam ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas menegaskan salah satu ciri bangsa Indonesia adalah memiliki ciri kodrat yang beragam, termasuk perbedaan keyakinan atau agama yang harus dipahami oleh seluruh warga negara. Keberagaman, katanya, menjadi modal kekuatan bangsa Indonesia di mata dunia.

“Jadi ciri kodrati bangsa ini adalah keragaman, bangsa ini berdiri karena keragaman perbedaan termasuk perbedaan dalam beragama. Jadi ini harus dipahami oleh seluruh warga masyarakat Indonesia. Kalau semua warga negara paham dengan ciri kodrat yang dimiliki, maka perbedaan yang kita miliki akan menjadi biasa saja, justru akan menjadi modal kekuatan bangsa ini ke depan,” tegasnya. 

Sementara itu, Romo Maryono mengatakan kerukunan antarumat beragama dinilai sangat penting. Apalagi, NTB menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan mancanegara. 

“NTB menjadi tujuan destinasi wisata dunia, maka mari kita menjaga kerukunan, aman dan dijauhkan dari setiap konflik perselisihan apa pun. Kami berkomitmen dari berbagai elemen untuk tetap menjaga NTB tetap rukun aman dan kondusif,” ucapnya.

Selain itu, dengan tema Natal tahun ini, “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”, dimaknai jalan menuju optimis dari lorong kegelapan menuju lorong yang terang atau menuju kebaikan.

“Menuju ke tempat jalan lain, jalan yang lebih bagus lebih optimis dari jalan lorong yang gelap jalan yang berliku di tinggalan jalan kebaikan, bukan jalan kehancuran,” ujarnya

Untuk pandemi Covid-19, Romo Maryono memaknai dengan lorong gelap. Namun dengan kebersamaan semua elemen masyarakat dan pemerintah, lorong gelap itu akan berlalu dan menuju optimisme.

“Dengan kebersamaan pemerintah kita sudah keluar dari lorong gelap gulita, menuju optimisme masa depan yang lebih cerah. Semoga peristiwa kelam. Segala musibah dan penyakit terhindarkan dari republik ini dan dunia,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agama memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan gereja.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035332
1035331
1035329
1035330
1035328
1035327
1035326
1035325
1035324
1035323
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon