Senin, 29 Mei 2023

Digempur Rudal Rusia, Sebagian Wilayah Ukraina Alami Pemadaman listrik

Surya Lesmana / LES
Jumat, 30 Desember 2022 | 11:22 WIB

Kyiv, Beritasatu.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, sebagian besar wilayah negaranya mengalami pemadaman listrik setelah digempur rudal Rusia. Namun menurutnya, bisa saja kerusakan menjadi lebih parah apabila Ukraina tak diperkuat pertahanan udara.

Zelensky, dalam pidato video pada Kamis (29/12/2022) malam, mengatakan komando udara di Ukraina tengah, selatan, timur dan barat berhasil menghalau 54 rudal Rusia dan 11 drone dalam salah satu serangan udara terbesar Rusia sejak memulai perang pada 24 Februari lalu.

"Tapi ini tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang bisa terjadi jika bukan karena pasukan anti-pesawat dan pertahanan udara kita yang heroik," katanya.

Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina, selama lima jam di Kyiv. Rekaman Reuters menunjukkan pekerja darurat bekerja melalui puing-puing rumah penduduk di Kyiv yang dihancurkan oleh ledakan dan jejak asap rudal di langit. Para pejabat sebelumnya mengatakan lebih dari 120 rudal ditembakkan selama serangan hari Kamis.

Lebih dari 18 bangunan tempat tinggal dan 10 instalasi infrastruktur penting hancur dalam serangan terbaru, kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Gelombang serangan udara Rusia dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan infrastruktur energi telah menyebabkan jutaan orang tanpa listrik dan pemanas dalam suhu yang seringkali membekukan.

Angkatan bersenjata Ukraina telah mencetak beberapa kemenangan di medan perang melawan pasukan Rusia.

Selama berbulan-bulan Zelensky telah meminta bantuan tambahan dari negara-negara Barat untuk pertahanan udara. Untuk itu, Amerika Serikat pekan lalu mengumumkan bantuan militer senilai hampir US$2 miliar, termasuk Sistem Pertahanan Udara Patriot, yang menawarkan perlindungan terhadap rudal pesawat, jelajah, dan balistik.

Moskwa telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil, tetapi Ukraina mengatakan pemboman hariannya menghancurkan kota-kota, kota-kota, dan listrik negara, infrastruktur medis dan infrastruktur lainnya.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai "operasi militer khusus" terhadap apa yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap keamanannya. Ukraina dan sekutu Baratnya mengecam tindakan Rusia sebagai perampasan tanah gaya imperialis dan menjatuhkan sanksi untuk mencoba mengganggu kampanye.

Pertempuran paling sengit masih terjadi di kota garis depan timur Bakhmut dan Soledar di provinsi Donetsk, salah satu dari empat wilayah yang diklaim telah dianeksasi Rusia pada bulan September. Yang lainnya adalah Luhansk di timur, dan Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.

Pasukan Rusia tidak sepenuhnya mengendalikan salah satu dari empat wilayah, meskipun Kremlin mengatakan mereka membuat kemajuan dalam salah satu tujuan utama "demiliterisasi" Ukraina.



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

WHO Kecam Agresi Rusia ke Ukraina dan Serangannya terhadap Fasilitas Kesehatan

WHO Kecam Agresi Rusia ke Ukraina dan Serangannya terhadap Fasilitas Kesehatan

INTERNASIONAL
Ukraina Klaim Tembak Jatuh 29 Rudal Rusia dalam Serangan Semalam

Ukraina Klaim Tembak Jatuh 29 Rudal Rusia dalam Serangan Semalam

INTERNASIONAL
Bekerja sebagai Fotografer, Bule Ukraina Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

Bekerja sebagai Fotografer, Bule Ukraina Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

NUSANTARA
Adik Kim Jong-un Tuding Ukraina Berambisi dengan Senjata Nuklir

Adik Kim Jong-un Tuding Ukraina Berambisi dengan Senjata Nuklir

INTERNASIONAL
NATO Peringatkan Kejatuhan Bakhmut dalam Beberapa Hari ke Depan

NATO Peringatkan Kejatuhan Bakhmut dalam Beberapa Hari ke Depan

INTERNASIONAL
Uni Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia terhadap Ukraina

Uni Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia terhadap Ukraina

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

AS Terancam Default, Kubu Republikan Siap Jegal Kesepakatan Debt Ceiling

EKONOMI 40 menit yang lalu
1047508

Ditegur karena Serobot Antrean SPBU, Pelaku Aniaya Pengendara Lain

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1047503

Tundukkan West Ham, Juara Liga Inggris Tetap Tergulung Degradasi

SPORT 2 jam yang lalu
1047533

Taklukkan Bournemouth, Everton Terhindar dari Degradasi Lewat Laga Menegangkan

SPORT 2 jam yang lalu
1047532

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Saudi Bertambah Jadi 4 Orang

NASIONAL 2 jam yang lalu
1047530

Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Wilayah Melbourne Australia

INTERNASIONAL 3 jam yang lalu
1047529

Viral, Kereta Cepat Ala Warga Purwakarta Hadir di Sekitaran Tempat Wisata Jadi Ladang Rezeki

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1047528

Menit Ke-57, DoucouréBawa Everton Ungguli Bournemouth

SPORT 3 jam yang lalu
1047527

Pengadaan Barang dan Jasa Digital Dinilai Bisa Cegah Korupsi

EKONOMI 3 jam yang lalu
1047526

SBY Ikut Komentari Info Putusan MK Soal Sistem Pemilu Versi Denny Indrayana

BERSATU KAWAL PEMILU 3 jam yang lalu
1047524
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon