Rabu, 22 Maret 2023

Inggris Bakal Tetapkan Pengawal Revolusi Iran Jadi Kelompok Teroris

Surya Lesmana / LES
Selasa, 3 Januari 2023 | 11:45 WIB

London, Beritasatu.com – The Telegraph pada Senin (2/1/2023) melaporkan, kalau pemerintah Inggris bakal menetapkan Pengawal Revolusi Iran sebagai kelompok teroris.

Rencana ini dilakukan di tengah penangkapan atas warga Inggris di Iran yang diduga terlibat dalam protes anti-pemerintah.

Langkah tersebut siap diumumkan dalam beberapa minggu ke depan, yang disokong Menteri Keamanan Inggris, Tom Tugendhat, dan Menteri Dalam Negeri Suella Braverman, kata laporan itu.

Memasukkan Pengawal Revolusi Iran sebagai kelompok teroris berarti terlarang bagi warga Inggris untuk menjadi bagian dari kelompok tersebut, menghadiri pertemuannya, dan membawa logonya di depan umum merupakan tindak pidana.

Kantor Pusat Inggris tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan Telegraph.

Pengawal Revolusi Iran pekan lalu menangkap tujuh orang yang memiliki hubungan dengan Inggris atas protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara itu setelah kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun yang ditangkap polisi moral karena mengenakan "pakaian tidak pantas" di bawah aturan Islam Iran yang ketat. kode berpakaian untuk wanita.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Rabu mendesak Iran untuk berhenti menahan warga yang berstatus kenegaraan ganda, dengan mengatakan praktik tersebut tidak boleh digunakan untuk mendapatkan "pengaruh diplomatik".



Sumber: CNA/Reuters

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034076
1034075
1034074
1034072
1034071
1034070
1034069
1034067
1034068
1034066
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon