Gempa Jayapura, Pasien Dirawat di Halaman Parkir RSUD Dok II

Jayapura, Beritasatu.com - Gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Kota Jayapura, Selasa (3/1/2023) malam. Akibat gempa berdurasi sekitar 10 detik ini puluhan pasien di RSUD Dok II Jayapura diungsikan ke halaman parkir rumah sakit.

Wakil direktur RSUD Dok II Jayapura, dokter Andres Pikey mengaku sengaja mengungsikan pasien ke halaman parkir guna mengantisipasi bila adanya gempa susulan yang dapat membuat panik pasien.

"Ini sifatnya hanya sementara, kita dorong dulu ke halaman parkir, sambil memantau informasi dari BMKG nanti kalau pasien sudah tenang kita geser lagi ke dalam, tapi di tempat yang mudah dievakuasi," ungkap Pikey, Selasa (3/1/2023) malam.

Selain di RSUD Dok II, ratusan warga kota Jayapura yang tinggal di pesisir pantai juga memilih mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

Ketua RW 06 Kampung Baru Dok Sembilan Kota Jayapura, Yan Rontini mengaku sedikitnya ada sekitar 100 warganya yang mengungsi ke beberapa kantor pemerintahan yang letaknya di dataran tinggi.

"Saya yang suruh mereka mengungsi ke atas, karena tadi sekitar jam 10 itu goncangan gempanya kuat sekali, dan saya khawatir kalau tsunami maka saya minta warga saya di lima RT untuk mengungsi ke atas," ujar Rontini.

Berdasarkan pantauan di lapangan sedikitnya ada 5 titik bangunan yang di pakai warga Dok 9 untuk memgungsi, seperti kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Kantor Pertanahan, Kantor Dinas Sosial, dan dua masjid.

Selain di daerah Dok 9, warga yang ada di daerah Hamadi Pantai, dan daerah pesisir lainnya di Kota Jayapura juga dilaporkan mengungsi. Mereka memilih mengungsi pasca-beredarnya video air laut yang surut usai gempa pada pukul 21.30 WIT yang mengguncang kota Jayapura.

Sementara itu berdasarkan data dari BMKG Jayapura, sejak Senin (2/1/2023) subuh hingga Selasa petang tadi, dilaporkan sudah terjadi 170 kali gempa di Ibu Kota Papua itu.

Sumber: BeritaSatu.com