Putin Perintahkan Gencatan Senjata 2 hari di Ukraina untuk Natal Ortodoks
Moskwa, Beritasatu.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (5/1/2022) memerintahkan gencatan senjata sementara di Ukraina pada Natal Ortodoks, yang dirayakan minggu ini oleh kedua negara, menurut Kremlin.
Ini adalah pertama kalinya Rusia memberlakukan gencatan senjata penuh di Ukraina sejak peluncuran ofensif pada Februari tahun lalu.
Pengumuman itu datang menyusul permintaan gencatan senjata selama hari raya keagamaan dari pemimpin Ortodoks Rusia Patriarch Kirill yang berusia 76 tahun.
"Saya menginstruksikan menteri pertahanan Federasi Rusia untuk memperkenalkan dari pukul 12 siang (pukul 16.00 WIB) pada 6 Januari 2023 hingga pukul 12 (Minggu, pukul 4.00 WIB pagi), pada 7 Januari 2023 gencatan senjata di sepanjang garis kontak antara pihak di Ukraina," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat fakta bahwa sejumlah besar warga yang menganut Ortodoks tinggal di daerah pertempuran, kami meminta pihak Ukraina untuk mengumumkan gencatan senjata dan memberi mereka kesempatan untuk menghadiri kebaktian gereja pada Malam Natal, serta pada Hari Peringatan. Kelahiran Kristus," tambah pernyataan itu.
Dalam panggilan telepon dengan pemimpin Rusia Kamis pagi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menekan Putin untuk mengumumkan gencatan senjata "sepihak" di Ukraina.
Sumber: AFP
Saksikan live streaming program-program BTV di sini