Ini Jurus Pemprov Jateng Turunkan Angka Kemiskinan
Keberhasilan Ganjar menekan jumlah penduduk miskin di Jateng tak lepas dari sejumlah langkah agresifnya dalam mengintervensi program dan kebijakan. Ganjar selalu menginisiasi upaya-upaya kreatif dan inovatif, serta mengedepankan kepentingan masyarakat Jateng.
Beberapa program Ganjar untuk menurunkan angka kemiskinan antara lain Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tuku Lemah Oleh Omah atau beli tanah dapat rumah dan sejumlah upaya jambanisasi, listrik hingga air.
Selain itu, berbagai program juga terus digenjot seperti bantuan tunai dan non tunai, guna memberdayakan warga yang tidak dapat bekerja akibat pandemi. Pada awal tahun 2020, tercatat 133.555 keluarga se-Jateng mendapatkan bantuan sosial uang tunai sebesar Rp 200.000 yang disalurkan melalui kantor pos, selama dua bulan.
Sejak periode pertama kepemimpinannya di Jateng tahun 2013 hingga tahun 2022, Ganjar telah berhasil merehabilitasi RTLH sebanyak 1.041.894 unit rumah di seluruh wilayah yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota itu. Program ini merupakan hasil pendanaan dari APBD dan seluruh pihak swasta yang turut membantu seperti Baznas, corporate social responsibility (CSR), dan filantrop.
Kemudian program Tuku Lemah Oleh Omah yang digulirkan Ganjar sejak tahun 2020 lalu, hingga kini telah banyak mewujudkan impian warga miskin untuk memiliki hunian sendiri. Tercatat, pada tahun 2020 ada 200 unit. Tahun 2021 ada 186 unit dan tahun 2022 dibangun 253 unit. Sementara tahun 2023 akan dibangun 615 unit.
Sumber: ANTARA
Saksikan live streaming program-program BTV di sini