Menlu Retno Sebut Indonesia Akan Berupaya Bantu Myanmar
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin membantu Myanmar keluar dari krisis politik. Hal itu dilakukan Indonesia sebagai ketua dan sesuai amanah 5-point consensus (5PC),
“Office of Special Envoy akan dibentuk dan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri,” ucap Retno ada acara Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 bertemakan; “Leadership in A Challenging World" di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Rabu (11/1/2022).
Retno menuturkan, langkah yang akan diambil Indonesia akan selalu berdasar prinsip dan nilai fundamental Piagam ASEAN in its entirety antara lain Adherence to the rule of law, good governance, the principle of democracy and constitutional government.
“Sesuai 5PC dan keputusan KTT ASEAN di Phnom Penh, Indonesia akan melakukan engagement dengan semua stakeholders,” ucap Retno.
Dikatakan hanya melalui engagement dengan semua stakeholder, maka mandat 5PC mengenai fasilitasi bagi terciptanya dialog nasional dapat dilakukan. Selain itu, kolaborasi dengan Utusan Khusus Sekjen PBB akan terus dilakukan.
Dalam hal ini, Indonesia meminta agar akses kepada semua stakeholders diberikan untuk Sekjen ASEAN dan AHA Centre, agar mereka dapat melanjutkan misi bantuan kemanusiaan.
Retno menegaskan, keketuaan Indonesia juga akan memastikan bahwa pembangunan komunitas ASEAN akan tetap menjadi fokus utama. Dalam hal ini, isu Myanmar tidak akan dibiarkan menyandera proses penguatan pembangunan komunitas ASEAN.
“KTT ASEAN akan dilakukan dua kali secara terpisah yaitu di bulan Mei dan September,” ucapnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini