Senin, 5 Juni 2023

Menteri LHK Dorong Sistem Kelola Sampah Mandiri di Permukiman

Hendro D Situmorang / WIR
Rabu, 11 Januari 2023 | 14:47 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mendorong sistem kelola sampah mandiri di permukiman seperti di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Siti juga meminta Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati, melanjutkan model pengelolaan sampah mandiri.

Model ini merujuk pada pengembangan program fokus pada 5-10 kabupaten pola khusus yaitu Kelola Sampah pada Lingkungan Permukiman Kawasan Ibu Kota Kecamatan (IKK).

“Dari pengamatan langsung di Sentul, saya perkirakan setidaknya di Bogor, Bekasi, Tangerang, Pekalongan dan lainnya akan di exercise,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya saat melakukan peninjauan langsung di pengelolaan sampah kawasan permukiman mewah di Sentul, Bogor, Selasa (10/1/2023).

Menteri Siti Nurbaya mengaku sengaja memantau langsung sistem kelola sampah di kawasan permukiman mewah di Sentul. Pola kelola dengan prinsip yang sama yaitu pilah dan olah lalu produktif. Pola kelola sampah kawasan oleh swasta dengan kapasita 120-150 ton per hari atau sekitar 25 truk sampah sehari, sehingga hampir tidak ada lagi yang dibuang ke TPA.

“Tentu ada keterkaitan dengan kebutuhan offtaker dan merupakan kabar baik dengan hasil produk olah sampah menjadi material bahan bakar bernilai sampai dengan 7.000 Kalorie seperti batubara,” ujar Menteri Siti.

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, pemilahan sampah dari sumber merupakan kunci penting dalam rangka pemanfaatan sampah bernilai ekonomi untuk mewujudkan ekonomi sirkular.

“Pemanfaatan sampah bernilai ekonomi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA untuk mewujudkan Zero Waste Zero Emission Tahun 2030,”ujar Vivien yang akan menindaklanjuti permintaan Menteri LHK

Founder sekaligus CEO PT Xaviera Global Synergy - Bank Sampah Benteng Kreasi - Sentul City Recycle Center, Wilda Yanti, menyatakan berterima kasih atas dukungan Menteri Siti Nurbaya dan Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati bersama tim KLHK.

“Terima kasih atas binaan dan dampingan yang dilakukan untuk kami sehingga bisa terus bertumbuh dan berkembang dalam memberi solusi sampah lebih luas,” ujar Wilda.

Dikatakan Wilda, upaya Indonesia dalam penanganan sampah luar biasa, tinggal bagaimana solusi ke depan lebih terintegrasi dan komprehensif. Kemudian diharapkan dukungan kebijakan dalam percepatan solusi sampah di Indonesia.

“Bagaimana kolaborasi dan sinergi Pemerintah Pusat, pemerintah daerah dan mitra pihak ketiga pengelolaan sampah terus berjalan harmonis. Sehingga bisa bersama-sama bergerak lebih cepat untuk solusi sampah,” harap Wilda.

PT Xaviera Global Sinergy lahir dari kelompok usaha pengelola dan bank sampah berbasis masyarakat. Ini merupakan Bank Sampah pertama di Indonesia yang berkembang menjadi perusahaan.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKINI

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Akan Mengguyur Wilayah Jakarta Malam Ini

MEGAPOLITAN 3 menit yang lalu
1049099

Libur Panjang Usai, Jumlah Penumpang KA di Daop 8 Naik 30 Persen

NUSANTARA 28 menit yang lalu
1049098

Arca Ganesha Kembali Dipasang di Bibir Kawah Gunung Bromo

NUSANTARA 43 menit yang lalu
1049097

Ada Nasi Uduk, Soto, hingga Serabi di Makkah, Penjualnya Asal Myanmar

NASIONAL 2 jam yang lalu
1049037

Ibrahimovic: Inter Milan Tim Terbaik di Italia

SPORT 3 jam yang lalu
1049022

Kampung Wisata Purbayan Masuk 75 Besar ADWI 2023

NUSANTARA 4 jam yang lalu
1049062

Mengintip Uang Real Saudi, Terkecil Rp 40 dan Terbesar 500 SR Setara Rp 2 Juta

NASIONAL 5 jam yang lalu
1049065

Ditinggal Benzema, Madrid Lirik Harry Kane

SPORT 5 jam yang lalu
1049078

Jemaah Demensia dari Majalengka Viral di Pesawat Ternyata Biasa Kasih Makan Ayam

NASIONAL 6 jam yang lalu
1049096

1 Tewas dalam Carok Massal, Suasana Bangkalan Masih Mencekam

NUSANTARA 6 jam yang lalu
1049095
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon