Petani Jombang Sedih, Wabah Jamur Serang Tanaman Cabai
Jombang, Beritasatu.com - Puluhan hektare tanaman cabai di Kabupaten Jombang diserang wabah hama jamur. Akibat serangan wabah jamur itu, menyebabkan tanaman cabai menjadi rusak.
Khoirul Hadi, salah satu petani cabai Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengatakan wabah jamur cabai ini terjadi sejak musim hujan awal tahun 2023. Kondisi ini menyebabkan produksi cabai menurun.
"Kendalanya tanaman cabai tidak maksimal. Hamanya pengaruh dari jamur. Banyak diserang jamur patek. Ada juga karena lalat buah," kata Khoirul, di Jombang, Rabu (11/1/2023).
Khoirul mengatakan, serangan jamur itu memang cukup berdampak pada produksi cabai di lahannya. Padahal, saat ini harga cabai cukup bagus, sehingga pendapatan juga belum bisa optimal.
Ia mengaku dari lahan yang dikelolanya, setiap satu hektare tanaman cabai bisa menghasilkan 5 kuintal sekali panen. "Namun, kini hanya bisa panen dua maksimal 3 kuintal," tandasnya
Walaupun banyak tanaman cabai diserang jamur, Khoirul bersyukur masih bisa panen. Untuk cabai kualitas bagus, harga yang diberikan juga bagus. Sedangkan tanaman cabai yang diserang jamur, juga masih bisa dijual dengan harga lebih murah.
"Di tingkat petani, cabai dibeli dengan harga Rp 40.000 per kilogram. Padahal di tingkat pasar saat ini harga cabai sudah sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram," sebutnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini