Jakarta Dinilai Memenuhi Syarat Penerapan Jalan Berbayar

Penulis: Andrea Arshirena Hosana | Editor: FER
Kamis, 12 Januari 2023 | 11:38 WIB
Pengendara melintas di antara alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/2/2020)
Pengendara melintas di antara alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/2/2020) (Suara Pembaruan / Ruht Semiono)

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merilis wacana untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar alias Electronic Road Pricing (ERP).

Pengamat transportasi, Tulus Abadi mengatakan, kondisi lalu lintas di Jakarta sudah memenuhi syarat kepadatan untuk penerapan jalan berbayar.

"Nah, kalau melihat kondisi traffic di Jakarta secara secara volume itu tentu sudah sangat memenuhi syarat untuk diterapkan jalan berbayar," kata Tulus kepada tim liputan BTV di Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Tulus menjelaskan, sekarang ini disebutkan ada 25 ruas jalan yang selama ini juga diterapkan kebijakan ganjil genap untuk membatasi kepadatan kendaraan. "Itu memang volume traffic di jalanan tersebut sudah sangat tinggi," jelasnya.

Alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik terpasang di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/2/2020)
Alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik terpasang di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/2/2020)

Menurut Tulus, wacana mengenai kebijakan jalan berbayar di Jakarta ini sejatinya sudah digagas sejak lama. Ia menyebut untuk regulasi tarif jalan berbayar juga sudah ada.

"Artinya sudah ada landasan hukum yang bisa dijadikan pijakan untuk penerapan kebijakan jalan berbayar. Setiap kota di Indonesia tentunya memiliki syarat tertentu untuk bisa menerapkan jalan berbayar," imbuhnya.

Tulus menyebutkan, artinya tidak hanya ranah DKI Jakarta saja yang bisa menerapkan kebijakan jalan berbayar untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

"Setiap kota yang memiliki trafik kendaraan tinggi dan sisi lainnya memenuhi syarat, bisa menerapkan kebijakan tarif jalan berbayar ini," tandasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKINI

Kemenkes Sebut DBD Makin Sulit Didiagnosis

LIFESTYLE 5 menit yang lalu
1069085

Song of The Bandits, Aksi Heroik Kim Nam Gil Melawan Penjajahan Jepang di Korea

LIFESTYLE 6 menit yang lalu
1069137

3 Fitur Terbaru YouTube yang Manjakan Kreator Konten

OTOTEKNO 7 menit yang lalu
1069093

Terpopuler: Harga Emas Melemah, Mallorca vs Barcelona, dan Pajak Pengguna TikTok

EKONOMI 11 menit yang lalu
1069136

Polisi Ungkap Kondisi Siswa SMP Korban Bullying di Cilacap

NUSANTARA 21 menit yang lalu
1069135

Emas Merosot Tajam Akibat Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

EKONOMI 27 menit yang lalu
1069134

Manfaat Minum Teh, Bisa Kurangi Risiko Kematian

LIFESTYLE 30 menit yang lalu
1069133

Produk Impor di Social Commerce Perlu Sertifikasi Halal

EKONOMI 36 menit yang lalu
1069087

Tayang di Bioskop! The Creator, Perang Antara Manusia Melawan Kecerdasan Buatan

LIFESTYLE 47 menit yang lalu
1069132

Cerita Arsjad Rasjid Kecantol Ganjar hingga Rela Cuti sebagai Ketum Kadin

BERSATU KAWAL PEMILU 54 menit yang lalu
1069131
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon