BPK Temukan 10.249 KPM Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran
Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sebanyak 10.249 keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (bansos) tidak tepat sasaran dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal itu dikatakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Jakarta, Jumat (13/1/2023). Dikatakan data tersebut berasal dari temuan BPK melalui di sistem Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM tahun 2022.
“Tercatat penerima bansos itu tersebut adalah direksi atau pejabat sejumlah pengurus di perusahaan itu. Padahal kalau dicek orangnya miskin, ada yang cleaning service, ada yang buruh. Mereka tercatat sebagai pengurus atau pejabat di perusahaan itu, nah tapi realitasnya mereka miskin,” ungkap Mensos Risma.
Menindaklanjuti hasil temuan BPK, Kemensos pun telah membekukan data dimaksud dan mengeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Indikator Menyala, Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Yogyakarta
Jelang Sidang Isbat, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
Menparekraf Minta UMKM "Naik Kelas" Tak Lupa Jaga Kualitas
Menkeu AS Yellen Jamin Lindungi Perbankan, Wall Street Naik
Swiss Open 2023: Fikri/Bagas Melaju, The Babies Terhenti
Kekhawatiran Krisis Credit Suisse Mereda, Bursa Eropa Menguat
MUTU International Permudah Industri di Batam Ukur Kualitas Lingkungan
