Jerman Cabut Penggunaan Masker di Kereta dan Bus Mulai 2 Februari
Berlin, Beritasatu.com - Jerman akan mengakhiri syarat penggunaan masker di kereta dan bus mulai 2 Februari sebagai sinyal dilonggarkannya kebijakan Covid-19 di negara itu, kata pihak berwenang mengumumkan pada Jumat (13/1/2023).
Menteri Kesehatan Karl Lauterbach membuat pengumuman tersebut setelah berkonsultasi dengan para menteri dari 16 negara bagian Jerman, dengan mengatakan "situasi infeksi telah stabil".
Namun, Lauterbach mendorong orang di Jerman untuk terus memakai masker secara sukarela "atas dasar tanggung jawab pribadi", dengan menambahkan "virus tidak boleh disepelekan" dan memperingatkan potensi dampak jangka panjang.
Beberapa faktor berkontribusi pada perubahan kebijakan, kata Lauterbach, termasuk tingkat kekebalan yang lebih tinggi di masyarakat dan berkurangnya kemungkinan mutasi baru, yang berarti kebangkitan virus musim dingin tidak mungkin terjadi.
Situasinya "tegang tetapi dapat dikendalikan" di rumah sakit, tambah Lauterbach.
Persyaratan yang telah diberlakukan sejak tahap awal pandemi ini dijadwalkan berakhir pada 7 April tetapi sekarang akan berakhir lebih cepat.
Sejumlah negara bagian Jerman telah melonggarkan aturan penggunaan masker di angkutan umum regional, tetapi aturan tentang jaringan kereta api dan bus jarak jauh tetap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Jerman adalah salah satu dari sedikit negara yang tersisa di Eropa yang mempertahankan persyaratan masker, dengan banyak yang telah membatalkan aturan atau menurunkannya menjadi rekomendasi pada tahun 2022.
Di samping Jerman, Spanyol adalah satu-satunya negara Eropa besar lainnya yang mempertahankan aturan penggunaan masker pada kereta jarak jauh dan transportasi umum, dengan pemerintah Spanyol mengumumkan pada bulan Oktober bahwa peraturan ini akan tetap berlaku hingga setidaknya Maret 2023.
Sumber: AFPJerman
Saksikan live streaming program-program BTV di sini