Melonjak, China Laporkan 59.938 Kematian Akibat Covid-19
Beijing, Beritasatu.com - China mengatakan pada Sabtu (14/1/2023) bahwa hampir 60.000 orang dengan Covid-19 telah meninggal di rumah sakit sejak negara itu meninggalkan kebijakan nol Covid-19 pada bulan Desember lalu. Angka tersebut melonjak drastis dari angka kematian yang dilaporkan sebelumnya menyusul kritik global terhadap data virus corona negara itu.
Pada awal Desember, Beijing tiba-tiba meninggalkan aturan anti-virus ketat yang selama tiga tahun dilakukan China. Sebelumnya aturan anti-virus yang dilakukan China dengan pengujian yang sering dilakukan, pembatasan perjalanan, serta penguncian massal ditinggalkan Beijing setelah protes yang meluas ke penjuru Tiongkok pada akhir November 2022, dan sejak saat itu kasus melonjak di seluruh negara berpenduduk 1,4 miliar itu.
Seorang pejabat kesehatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa demam akibat Covid serta pasien rawat inap darurat telah memuncak dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus menurun.
Sumber: Reuters
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Simak! Ini Syarat Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut
Warga Mulai Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut
CEO Bayern Beberkan Alasan Julian Nagelsmann Dipecat
Review Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves
Sahabat Jadi Cinta, Fakta Menarik Pernikahan Laura Theux
7 Kegiatan Ngabuburit yang Bermanfaat Bagi Banyak Orang
Bapanas Uji Keamanan Pangan Segar di Pasar dan Ritel modern
Warga Jakarta Barat Antusias Daftar Mudik Gratis
Bapanas Tambah Pasokan Gula Pasir Guna Penuhi Ketersediaan Selama Ramadan
