Kamis, 8 Juni 2023

Anwar Ibrahim Minta PNS Malaysia Berani Hadapi Pejabat yang Langgar Aturan

Surya Lesmana / LES
Selasa, 17 Januari 2023 | 11:40 WIB

Putrajaya, Beritasatu.com - Perdana Menteri Anwar Ibrahim meminta pegawai negeri atau para PNS Malaysia untuk berani bicara menentang tindakan pejabat yang dianggap melanggar aturan.

Dalam pidato bulanannya kepada para PNS Malaysia di Departemen Perdana Menteri pada Senin (16/1/2023), Anwar Ibrahim mengatakan pegawai negeri harus bertindak sebagai check and balance dan berani bicara menentang tindakan yang mungkin melanggar hukum.

Dia mengatakan, tidak ada menteri di kabinetnya, bahkan termasuk dirinya, yang boleh luput dari pengawasan.

“Di Kementerian Keuangan banyak berkas yang meragukan. Mudah menyalahkan petugas. Tapi kalau ada instruksi dari menteri atau bahkan perdana menteri, tentu pejabat akan mematuhinya,” kata Anwar Ibrahim, yang juga menteri keuangan.

Dia menambahkan: “Tetapi sekarang saya telah memberikan instruksi yang jelas bahwa jika ada perintah atau kebijakan yang datang dari perdana menteri sendiri yang bertentangan dengan hukum, saya harus diberitahu tentang masalah tersebut”.

"Ini berlaku untuk pejabat saya dan juga mereka dari kantor wakil perdana menteri atau menteri lainnya juga."

Anwar Ibrahim menekankan, Malaysia “tidak dapat berhasil sebagai sebuah bangsa” jika ada kebocoran dari administrasi.

Seperti dikutip Bernama, sebelumnya ada kontrak yang dibuat dengan komisi yang terlalu tinggi, atau dengan harga yang tidak wajar.

“Seperti yang saya sebutkan, kontrak dengan komisi yang terlalu tinggi atau harganya tidak wajar. Saya tidak menuding siapa pun. Itu fakta. Anda tidak bisa berhasil sebagai bangsa jika ada begitu banyak kebocoran," katanya.

Pada saat yang sama, Anwar Ibrahim mengatakan bahwa pegawai negeri dan anggota kabinetnya harus bekerja untuk mengimplementasikan perubahan dalam pemerintahan nasional.

Dalam pidatonya pada hari Senin, ia juga menekankan bahwa meskipun sistem telah dikonsolidasikan selama beberapa dekade, “harus ada keinginan untuk membawa perubahan”.

“Kita tidak boleh membiarkan budaya kepuasan menghambat kita,” katanya seperti dikutip The Star.

Dalam pidato pertamanya kepada PNS Malaysia setelah dilantik sebagai perdana menteri pada 24 November, Anwar Ibrahim menyatakan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya tidak akan membiarkan kebocoran keuangan dan korupsi.

“Kita harus mengembalikan citra aparatur sipil negara yang sudah tercoreng. Ini hanya bisa dilakukan melalui perubahan,” katanya, menurut Free Malaysia Today.



Sumber: CNA/Bernama

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Jokowi dan Anwar Ibrahim Bahas Sawit, Perbatasan, hingga Pekerja Migran

Jokowi dan Anwar Ibrahim Bahas Sawit, Perbatasan, hingga Pekerja Migran

INTERNASIONAL
Kunjungi Malaysia, Jokowi Bahas Masalah PMI

Kunjungi Malaysia, Jokowi Bahas Masalah PMI

INTERNASIONAL
Anwar Ibrahim Bela Keputusan Perpanjang Kontrak Kerja Ketua KPK Malaysia

Anwar Ibrahim Bela Keputusan Perpanjang Kontrak Kerja Ketua KPK Malaysia

INTERNASIONAL
Pesan Idulfitri, PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Lawan Korupsi

Pesan Idulfitri, PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Lawan Korupsi

INTERNASIONAL
Anwar Ibrahim Hadapi Dilema dalam Pemberantasan Korupsi di Malaysia

Anwar Ibrahim Hadapi Dilema dalam Pemberantasan Korupsi di Malaysia

INTERNASIONAL
Mahathir Beri Waktu Anwar Ibrahim 7 Hari untuk Cabut Pernyataan Soal Pemimpin Korup

Mahathir Beri Waktu Anwar Ibrahim 7 Hari untuk Cabut Pernyataan Soal Pemimpin Korup

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Rumah Sakit Dijaga Ketat, Satu Korban Carok Massal Bangkalan Masih Kritis

NUSANTARA 9 menit yang lalu
1049893

Fakta Lagu Loneliness yang Dimainkan Putri Ariani di AGT 2023

LIFESTYLE 13 menit yang lalu
1049892

Kemendikbudristek Buka Posko Pengaduan untuk Mahasiswa Terdampak Penutupan Kampus

NASIONAL 15 menit yang lalu
1049891

Daihatsu Terios Terbaru Diluncurkan, Intip Harga dan Spesifikasinya

OTOTEKNO 17 menit yang lalu
1049890

Rutin Menabung Uang Koin, Pasutri Penjual Krupuk Naik Haji

NUSANTARA 29 menit yang lalu
1049889

Hasto PDIP ke Koalisi Pengusung Anies: Tidak Perlu Takut Dijegal jika Berprestasi

BERSATU KAWAL PEMILU 31 menit yang lalu
1049888

PDIP: Jokowi Memang Persiapkan Ganjar Pranowo sebagai Suksesornya

NASIONAL 33 menit yang lalu
1049887

ASEAN Perlu Manfaatkan RCEP untuk Dorong Open Regionalism

EKONOMI 49 menit yang lalu
1049886

Sesi I, IHSG Datar di Kisaran 6.619

EKONOMI 53 menit yang lalu
1049885

Luhut Jadi Saksi, Sidang Haris Azhar dan Fatia Panas Sebelum Dibuka Hakim

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1049884
Loading..