Jakarta, Beritasatu.com - Lanjutan kasus Lukas Enembe menjadi berita yang mendapat banyak perhatian dari pembaca Beritasatu.com sepanjang Minggu (23/1/2023) kemarin.
Selain itu juga berita soal perayaan Tahun Baru Imlek. Tidak ketinggalan dari politik ada rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal hasil simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pada simulasi tiga nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas unggul dengan 36,3%.
Berikut 5 Top News Beritasatu.com:
1. Ginjal Memburuk, Lukas Enembe Ditawari Cuci Darah
Pihak keluarga Lukas Enembe mendapatkan tawaran dari dokter RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan tindakan cuci darah terhadap Gubernur nonaktif Papua tersebut. Permintaan izin cuci darah tersebut menyusul kondisi kerusakan ginjal Lukas Enembe yang semakin akut.
Informasi ini disampaikan adik Lukas Enembe, Elius Enembe usai menjenguk Lukas di RSPAD, Jumat (20/1/2023). Dikatakan, pihak dokter RSPAD meminta persetujuan pihak keluarga agar Lukas Enembe menjalani cuci darah.
"Kemarin saat saya dan istri Pak Lukas, Ibu Yulce mendatangi rumah sakit dan ketemu tim dokter, kami disampaikan kondisi kesehatan terakhir Pak Lukas terakit kondisi kerusakan ginjal. Oleh dokter dimintai persetujuan keluarga untuk dilakukan tindakan cuci darah terhadap Pak Lukas," ujar Elius Enembe kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/1/2023).
2. KPK Harap Lukas Enembe Kooperatif Setelah Dibela OC Kaligis
Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe telah menunjuk Otto Cornelis Kaligis atau OC Kaligis sebagai salah satu kuasa hukumnya. Terkait penunjukan OC Kaligis itu, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berharap Lukas bisa bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum kasus dugaan korupsi yang menjeratnya sebagai tersangka.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mulanya menyampaikan optimismenya atas langkah Lukas Enembe menunjuk OC Kaligis sebagai kuasa hukum. Ali meyakini proses penanganan perkara dugaan suap dan gratifikasi Lukas akan menjadi lancar, mengingat OC Kaligis merupakan sosok yang sangat paham dengan hukum acara pidana.
“Kami berharap tersangka juga akan menjadi kooperatif selama mengikuti semua proses yang sedang KPK lakukan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/1/2023).
Baca selanjutnya
3. Kreasi Donat Bertema Imlek Laris Diburu Warga di Gowa
Setiap tahunnya ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com